• Redaksi
Selasa, Juni 10, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Garuda Indonesia Bangkrut, Dahlan Iskan Bilang Gini

Achmad Sukarno by Achmad Sukarno
7 Juni 2021 18:00
Dahlan Iskan

Dahlan Iskan. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

Indoposonline.NET – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan membeber perbedaan Garuda Indonesia (GIAA) dan Thai Airways. Dua perusahaan itu, sama-sama memiliki persoalan keuangan. Ya, sama-sama megap-megap. Kembang-kempis. ”Itulah Thai Airways. TG. Milik Thailand. Bedanya, Thai Airways sudah membuat keputusan membawa masalahnya ke PKPU-nya Thailand,” tutur Dahlan seperti disitir dari laman disway.id, Senin (7/6).

Sidang PKPU untuk Thai Airways sudah berlangsung dan siap diputuskan. Tapi, para kreditor masih menyusulkan pendapat dan pengadilan setuju untuk mendengar pendapat susulan itu. Sehingga putusan PKPU dari perusahaan Maskapai asal Negeri Gajah itu dimundurkan ke 15 Juni 2021. ”Garuda melayang-layang dengan benang putusnya. Thai Airways tinggal tunggu sepuluh hari lagi,” imbuhnya. 

Baca Juga: Pangkas Utang jadi USD1-1,5 Miliar, Garuda Bisa Jalankan Skema Ini

Baca Juga

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

Perbedaan lain, pemerintah Thailand sudah memutuskan tidak akan menginjeksi lagi Thai Airways. Sudah tidak menjadi pemegang saham mayoritas sejak tiga tahun lalu. Sehingga pemerintah Thailand melakukan divestasi saham dari 51 persen menjadi 47,8 persen. “Dengan divestasi itu, pemerintah mengeluarkan Thai Airways dari daftar BUMN. Divestasi itu dilakukan dengan cepat. Saat itu, status TG sudah seperti GA sudah melantai di pasar modal. Tidak rumit mendivestasi saham di pasar modal,” tegas Dahlan. 

Utang Thai Airways sangat besar, bahkan lebih dari Rp100 triliun. Artinya, besar utang maskapai negara tetangga itu melampaui utang Garuda Rp70 triliun. Berbagai upaya penyelamatan perusahaan dilakukan. Misalnya, menghapus jalur rugi, memotong gaji, dan jumlah pegawai. ”TG sudah tidak punya lagi rute penerbangan ke Amerika. Padahal, dulu, TG itu gagah sekali. Jauh lebih gagah dari GA. Sang TG pernah punya penerbangan nonstop jarak jauh dari Bangkok ke New York. Juga dari Bangkok ke Los Angeles,” urainya.

Baca Juga: Garuda Masker Lima

Thai Airways, sebenarnya sudah berupaya menyelesaikan utang di luar pengadilan. Kreditor juga setuju utang harus direstrukturisasi, bunga harus dipangkas, jangka pengembalian harus diperpanjang, dan beberapa aset harus dijual. Untuk merestrukturisasi utang itu, para kreditor sudah menunjuk wakil bisa diterima semua pihak, yakni seorang mantan menteri dan seorang mantan dirut pernah membawa maskapai itu memperoleh laba. 

Bangkok Bank juga telah mengirim wakil ke tim negosiasi itu. ”Tapi persoalan TG sudah terlalu berat. Maka direksi TG membawanya ke PKPU-nya Thailand. Momentum Covid-19 itu, dimanfaatkan untuk melakukan penyelesaian tuntas. Padahal, sebelum Covid-19 TG sudah sempoyongan,” beber Dahlan. 

Baca Juga: Menteri BUMN Evaluasi Rekanan Garuda

Thai Airways belakangan terus merugi dan kerugian itu, terus membesar hingga sekitar Rp7 triliun tahun lalu. Karena itu, perseroan melakukan langkah penghematan. Misalnya, mengurangi jumlah pesawat sewa, dan jumlah karyawan. Di saat bersamaan, juga diberi misi mendukung pariwisata dengan menerbangi berbagai rute di Thailand. 

Meski begitu, besarnya misi maskapai tersebut tidak membuat pemerintah setempat mau menyelamatkan melalui suntikan dana. Nah, direksi Garuda sebaiknya juga jangan memimpikan keindahan uang pemerintah. Biar masih mayoritas, tetap saja pemerintah hanya mayoritas tipis di Garuda. ”Jadi, kapan soal GA diputuskan: harus lewat jalan yang mana?” (abg)

 

Tags: Bangkrutdahlan iskanEks Menteri BUMNGaruda IndonesiaGIAA

Berita Terkait

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional
Ekonomi

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

2025/06/05
Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 
Ekonomi

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

2025/06/02
Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar
Ekonomi

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

2025/06/02
Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar
Ekonomi

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

2025/06/02
Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar
Ekonomi

Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar

2025/06/02
Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  
Ekonomi

Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  

2025/06/02

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Wismilak

Cukai Naik, Wismilak Inti Makmur Tabulasi Utang Rp572,78 Miliar

11 April 2022 13:27
Aktor dan musisi Tom Felton.

Tom Felton Bagikan Kondisi Kesehatan Setelah Pingsan di Acara Golf, Simak Yuk !

27 September 2021 10:15
Cita Mineral

Susut 14,35 Persen, Laba Cita Mineral Terkumpul Rp568 Miliar

21 April 2022 13:27
Dukung Asta Cita Kesetaraan Gender, BTN Berdayakan Kaum Hawa

Dukung Asta Cita Kesetaraan Gender, BTN Berdayakan Kaum Hawa

12 Mei 2025 15:27
Nagita Hamil, Raffi Ahmad Makin Protektif

Nagita Hamil, Raffi Ahmad Makin Protektif

17 April 2021 21:51
Mitra Adiperkasa

Mantap, Sepanjang 2021 Mitra Adiperkasa Catat Laba Rp438,91 Miliar

11 April 2022 09:27
IHSG

Super Duper, Ini Pemicu IHSG Meroket Nyaris 1 Persen

10 Juni 2021 17:03
IHSG

Asing Jualan Rp587,8 Miliar, IHSG Meroket 0,56 Persen

7 April 2021 18:17
Naik 19 Persen, WOM Finance Catat Laba Rp236 Miliar

Naik 19 Persen, WOM Finance Catat Laba Rp236 Miliar

27 Februari 2024 13:27
Cipta Selera Murni

Belum Laba, Cipta Selera Murni Pertipis Kerugian Jadi Rp3,27 Miliar

13 Agustus 2022 13:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu