Indoposonline.net – Harga dan pasokan bahan pokok menjelang Ramadan terpantau stabil. Harga bahan pokok menjelang Ramadan terpantau menurun. Hal tersebut dikemukakan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (7/4).
Peninjauan ke Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Kramat Jati ini dilakukan menjelang bulan puasa yang semakin dekat untuk memastikan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) dari hulu.
“Harga bawang stabil di kisaran Rp18.000–Rp21.000/kg yang artinya akan selisih Rp1.000 saja di tingkat pengecer. Harga cabai rawit merah yang tadinya sempat menyentuh Rp100.000/kg sekarang mendekati Rp70.000/kg. Kemungkinan akan menurun lagi menjelang panen. Begitu pun dengan cabai merah besar dan cabai merah keriting,” jelas Mendag.
Dari pantauan di Pasar Induk Kramat Jati, dibandingkan minggu lalu tercatat harga cabai merah keriting Rp33.000/kg (turun 10,81 persen), bawang merah Rp18.000/kg (turun 18,18 persen), bawang putih kating Rp21.000/kg.
Tercatat harga bawang putih honan stabil di Rp18.000/kg. Sementara itu, di Pasar Kramat Jati tercatat harga sejumlah komoditas yang tidak mengalami kenaikan dibanding minggu lalu. Komoditas tersebut yaitu beras medium Rp10.500/kg, gula pasir Rp13.000/kg, tepung terigu Rp7.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, dan bawang putih Rp30.000/kg.
Adapun harga komoditas yang terpantau turun dibandingkan minggu lalu yaitu minyak goreng curah Rp15.000/lt, telur ayam ras Rp22.000/kg, serta cabe merah keriting Rp50.000/kg.
Sementara itu, harga beras premium tercatat sebesar Rp13.300/kg dan daging ayam ras Rp35.000/kg. Menurut Mendag, saat ini Pemerintah sedang mencari alternatif menyimpan lebih lama komoditas seperti cabai dan bawang. Selain itu, Pemerintah juga mengusahakan agar pola tanam untuk komoditas tertentu dapat dipisahkan agar harga tidak jatuh saat panen. (san)