indoposonline.net – Para penjaja syahwat Kota Belo Horizonte, Brasil, menuntut segera mendapat vaksin Covid-19. Pramuseks itu berdalih berada di garda terdepan penggerak perekonomian. Karena itu, para pekerja seks komersial (PSK) tersebut berdemo selama sepekan.
”Kami juga masuk kelompok rentan. Kami ingin divaksin juga,” tutur Presiden Perhimpunan PSK Negara Bagian Minas Gerais Cida Vieira, kepada AFP, Rabu (7/4).
Baca juga: AS Stop Pembuatan Vaksin
Ribuan PSK negara bagian itu terpaksa kembali menjajakan diri di jalanan selama pandemi Covid-19. Pasalnya, seluruh hotel atau tempat penginapan ditutup. PSK menggelar demo jalanan di kawasan penginapan dengan membentang poster berisi tuntutan. ”Kami berurusan dengan beragam orang. Jadi, kami juga rentan,” gerutu peserta demo PSK, Lucimara Costa.
Pemerintah Brasil baru mengutamakan vaksinasi tenaga medis, guru, lansia, suku asli, dan penduduk dengan penyakit bawaan. Berjumlah sekitar 77 juta orang. Pekerja syahwat tersebut tidak masuk prioritas vaksinasi. ”Kami penyuluh kesehatan dan berbagi pengetahuan dengan sesama. Kami memberi penyuluhan seks bagi lelaki dan ikut membagi kondom,” beber Vieira.
Baca juga: Efek Penggumpalan Darah, Sejumlah Negara Stop Suntik Vaksin AstraZeneca
Pramunikmat itu, berharap proses vaksinasi selesai paruh pertama tahun ini. Sejumlah ahli meramal jadwal itu kemungkinan meleset dan baru bisa selesai September mendatang. Karena stok vaksin terbatas.
Negara Bagian Minas Gerais salah satu wilayah di Brasil mengalami gelombang kedua Covid-19. Namun, jumlah kematian termasuk paling rendah, yakni 121 orang. Secara keseluruhan, jumlah korban meninggal Brasil lebih dari 332 ribu orang. Jumlah itu, terbanyak kedua dunia setelah Amerika Serikat. (abg)