indoposnews.co.id – Klinik OMDC Benhil menyediakan test Swab Antigen dengan harga yang bersaing bahkan dapat dikatakan yang termurah. Langkah ini ditempuh manajemen Klinik OMDC untuk menekan peredaran Varian omicron.
“Jika harga untuk melakukan test saja sudah mahal, masyarakat akan terbebani dan akhirnya mereka tidak tergerak untuk melakukan test secara mandiri, dan dampaknya adalah mata rantai penularan ini tidak akan putus putus,”ujar Founder OMDC, drg. Oktri Manessa dihubungi awak media, belum lama ini.
drg. Oktri Manessa menyebutkan bahwa meskipun core bisnis dari OMDC adalah klinik kesehatan gigi, namun ia sangat concern pada upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia. “Karenanya sejak beberapa waktu lalu, kami menyediakan layanan Swab diseluruh cabang dan selalu berusaha untuk memberikan harga terbaik dalam pemeriksaan,” terangnya.
Baca Juga : Pemalsu Surat Hasil Tes Usap Antigen Diamankan Petugas
drg. Oktri menjelaskan, dengan melakukan tes usap rapid antigen ataupun PCR, seseorang bisa mengetahui kondisi terkini kesehatan tubuhnya, sehingga bila hasilnya ternyata positif, maka bisa segera mengambil langkah langkah untuk melindungi orang disekitarnya. Saat ini untuk Harga swab Antigen di OMDC adalah 89 ribu rupiah, selain itu juga OMDC menyediakan layanan home care sehingga masyarakat dapat melakukan test dirumah.
Selain itu juga prosedur dan peralatan yang dimiliki OMDC dipastikan sudah sesuai standar, dan didukung oleh tenaga profesional yang terpercaya, serta yang paling penting adalah setiap pemeriksaan yang dilakukan di OMDC sudah terintegrasi dengan e-HAC dan aplikasi Peduli Lindungi, sehingga setiap hasil yang keluar akan dapat langsung dilihat di aplikasi dan dapat digunakan untuk bepergian ataupun mengunjungi tempat yang mewajibkan scan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
“Di masa pandemi ini, banyak masyarakat diluar sana yang banyak kehilangan pekerjaannya, oleh karenanya kami selalu berusaha untuk memberikan akses kesehatan yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau,” tutup drg. Oktri.
Baca Juga : Gunakan Rapid Antigen Bekas, Kimia Farma Lakukan Investigasi
Sebagaimana diketahui Puncak lonjakan kasus penularan Covid-19 varian Omicron diperkirakan masih akan terus melonjak, hingga hari ini saja total penularan varian yang disebut sebut lebih tinggi tingkat penularannya dibandingkan varian Delta telah mencapai 3.161 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.661 kasus atau mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dan sisanya merupakan transmisi lokal. Meskipun demikian, fakta ini mendorong masyarakat untuk harus lebih mengetatkan protokol kesehatan dan melakukan tes Covid-19 secara mandiri, langkah tersebut dapat menjadi upaya mencegah dan mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.
Kini masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan Swab Test, terutama di kota kota besar, namun harus diingat, tidak semua klinik mempunyai izin resmi serta memiliki laboratorium yang terdaftar di Kementerian Kesehatan, sehingga masyarakat diharapkan jangan asal memilih. Epidemiolog dari Unair, Windu Pranomo, bahkan menyebutkan bahwa pengujian yang tidak dilakukan sesuai standar bisa menyebabkan perbedaan hasil tes Covid-19, sehingga dalam melakukan tes harus sesuai SOP, prosedur, dan peralatannya agar hasilnya akurat.
Baca Juga : Berkat Swab Antigen, Laba Itama Ranoraya Melangit 853 Persen
Saat ini masyarakat sudah memiliki banyak pilihan tempat untuk melakukan Swab Test, tidak seperti dahulu ketika Covid-19 baru masuk ke Indonesia, tempat untuk melakukan swab masih sangat terbatas. (ash)