indoposnews.co.id – Prajogo Pangestu memborong saham Barito Pacific (BRPT) senilai Rp4,69 miliar. Taipan perkayuan sebelum badai krisis ekonomi 1997 itu, menyerok 5,4 juta lembar. Transaksi bos besar Barito Pacific itu, terjadi pada harga pelaksanaan Rp870 per saham.
Prajogo Pangestu, sebagai komisaris Barito Pacific melakukan transaksi beli pada 29 dan 30 Desember 2021. Sebagai pengendali Barito Pacific, aksi Prajogo Pangestu itu, diklaim untuk investasi.
Baca juga: Komisaris Terlalu Bengkak, Indosat Ooredoo Tak Ganggu Kinerja
Menyusul penuntasan transaksi itu, koleksi saham Prajogo Pangestu kian menebal. Dengan tambahan 0,006 persen, kini Prajogo Pangestu menggenggam saham Barito Pacific 66,42 miliar lembar atau 70,85 persen.
Jauh bertambah dari sebelumnya dengan tabulasi 66,41 juta lembar atau 70,85 persen. ”Tujuan transaksi bapak Prajogo Pangestu untuk menambah investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” tutur Diana Arsiyanti, Direktur & Corporate Secretary Barito Pacific, di Jakarta, Rabu (5/1).
Baca juga: Wow, Kontrak Baru PP Presisi 2021 Tembus Rp5,6 Triliun
Prajogo Pangestu mengawali bisnis pada akhir 1970-an melalui Djajanti Tember Group, dan membentuk Barito Pacific. Pria kelahiran 13 Mei 1944 di Sungai Betung itu, mengantongi kekayaan USD5,4 miliar versi Forbes. (abg)