indoposnews.co.id – Provident Investasi Bersama (PALM) per 30 September 2023 mencatat rugi Rp1,94 triliun. Bengkak 1.070 persen dari posisi sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba Rp20,69 miliar. So, rugi per saham dasar menukik tajam ke level Rp275,08 dari periode sama tahun sebelumnya surplus senilai Rp2,93.
Kerugian bersih atas investasi saham dan efek ekuitas lainnya Rp1,84 triliun, bengkak 571 persen dari posisi sama tahun lalu surplus Rp39,02 miliar. Penghasilan keuangan Rp2,51 miliar, menanjak dari edisi sama tahun lalu hanya Rp1,8 miliar. Penghasilan lain-lain bersih Rp41 ribu, susut dari periode sama tahun sebelumnya Rp209,82 juta.
Baca juga: Tergerus 39 Persen, Laba Bank Asuhan Sri Tahir Tersisa Rp66 Miliar
Beban keuangan Rp65,53 miliar bengkak dari sebelumnya nihil. Beban usaha tercatat Rp34,5 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya Rp20,54 miliar. Administrasi bank Rp2,68 miliar, bengkak dari Rp11,21 juta. Keuntungan selisih kurs bersih Rp172,18 juta dari nihil. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp1,94 triliun, bengkak dari laba Rp20,39 miliar.
Rugi periode berjalan tercatat sejumlah Rp1,94 triliun, membengkak parah dibanding episode sama tahun sebelumnya dengan laba Rp20,69 miliar. Total ekuitas Rp3,81 triliun, menyusut dari akhir tahun sebelumnya Rp5,76 triliun. Liabilitas naik tipis menjadi Rp2,65 triliun dari posisi akhir tahun lalu Rp2,4 triliun. Jumlah aset Rp6,47 triliun, naik dari akhir 2022 sebesar Rp5,76 triliun. (abg)