indoposnews.co.id – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat obligasi Mandala Multifinance (MFIN) idA. Surat utang tersebut bernilai total Rp310 miliar. Obligasi tersebut jatuh tempo pada Desember 2022.
Surat utang itu, terdiri dari obligasi berkelanjutan IV tahap IV-2021 seri A sejumlah Rp300 miliar. Lalu, obligasi berkelanjutan III tahap IV-2019 seri B senilai Rp10 miliar. Kedua obligasi itu, secara berurutan jatuh tempo pada 10 Desember 2022, dan 20 Desember 2022.
Baca juga: Kerek Performa, Bukit Asam Digitalisasi Operasional Pertambangan
Mandala Finance sangat siap untuk melunasi obligasi tersebut. Itu didukung dana kas, dan setara kas Rp805,2 miliar per akhir Juni 2022. Efek utang dengan rating idA, mengindikasikan kemampuan memenuhi komitmen keuangan jangka panjang sangat kuat.
Mandala Finance, perusahaan pembiayaan segmen motor baru, dan bekas. Pemegang saham mayoritas Mandala Finance yaitu PT Jayamandiri Gemasejati, dan perusahaan afiliasi yaitu PT Lautan Teduh Interniaga. Interniaga, merupakan agen penjual Yamaha di Jawa Barat, dan Lampung.
Baca juga: Berlanjut! Equity Global Obral 450,57 Juta Saham Equity Development
Mandala Finance tidak hanya membiayai motor Yamaha, perusahaan juga membiayai merek-merek lain macam Honda, dan Suzuki. Per 30 Juni 2022, Mandala Finance dimiliki PT Jayamandiri Gemasejati 70,42 persen, Alex Hendrawan 5,06 persen, dan publik 24,52 persen. (abg)