indoposnews.co.id – Indika Energy (INDY) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih USD21,01 juta. Merosot 76 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah USD89,80 juta. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menukik signifikan menjadi USD0,0040 dari posisi sama tahun sebelumnya USD0,0172.
Pendapatan USD1,19 miliar, melorot 28 persen dari fase sama tahun lalu USD1,67 miliar. Beban pokok kontrak dan penjualan USD997,21 juta, terpangkas 25 persen dari posisi sama tahun lalu USD1,32 miliar. Laba kotor tercatat USD199,50 juta, jeblok dari episode sama tahun lalu USD349,93 juta.
Baca juga: Melangit 1.704 Persen, Japfa Serok Laba Rp1,47 Triliun
Bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama USD9,68 juta, susut dari USD15,25 juta. Amortisasi USD668,46 ribu, berkurang dari USD34,91 juta. Beban penjualan, umum, dan administrasi USD92,49 juta, turun dari USD137,40 juta. Pendapatan investasi USD9,51 juta, susut dari sebelumnya USD11,17 juta.
Beban keuangan USD45,28 juta, bengkak dari USD40,92 juta. Beban pajak final USD2,5 juta, turun dari USD3,95 juta. Penurunan nilai aset USD2,07 juta dari nihil. Lain-lain USD7,09 juta, bengkak dari USD885,26 ribu. Laba sebelum pajak USD68,47 juta, anjlok dari USD160,03 juta.
Beban pajak USD34,40 juta, berkurang dari USD51,17 juta. Laba bersih tahun berjalan USD34,06 juta, menukik dari USD108,86 juta. Jumlah ekuitas USD1,36 miliar, susut dari USD1,37 miliar. Total liabilitas USD1,77 miliar, bengkak dari USD1,73 miliar. Total aset USD3,13 miliar, naik dari akhir 2023 senilai USD3,11 miliar. (abg)