• Redaksi
Selasa, Oktober 21, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Dansa Tahu Campur

abu by abu
5 Juli 2023 05:27
Dansa Tahu Campur
Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – Saya berpakaian ‘pejuang kemerdekaan’ kemarin. Yakni di ulang tahun ke-3 Harian Disway. Panitia yang mengharuskan saya seperti itu. Saya sendiri lupa kalau tanggal 4 Juli kemarin harus dirayakan. Saya sibuk keliling Semarang, Tegal, dan Banyumas. Saya diskusi lagi dengan ahli stemcell di Semarang itu: Dr Agung Putra. Ia baru saja mendirikan pusat riset stemcell dan kanker (SCCR). Saya tertarik dengan program yang ia buat di situ.

Lalu ke politeknik Harapan Bersama Tegal. Ada kuliah umum di situ. Ada senam Disway di halaman Radar Tegal. Ada sate mendo. Saya begitu sulit memahami kata ‘mendo’ di nama resto itu. Mendo artinya bodoh. ‘Otaknya mendo’. Tapi kata ‘mendo’ itu ternyata berarti kambing. Itu bahasa Jawa halus untuk wedus. Men-nya dibaca seperti Menko. Do-nya dibaca seperti do-nya Ariswendo. Di Banyumas saya menjadi saksi perkawinan anaknya teman lama. Ia sudah almarhum. 

Pernah jadi direktur yang urus izin-izin terbit surat kabar. Namanya: Sudirwan. Koran dan majalah harus berizin saat itu. Juga bisa dicabut. Beliau biasanya memberi tahu saya kalau ada lampu kuning di salah satu koran di grup Jawa Pos. Saya pun lebih hati-hati untuk tidak dicabut izinnya. Tentu juga ada senam Disway di Purwokerto. Seru sekali. Di halaman Universitas Muhammadiyah. Saya tiba sebelum pukul 06.00. Ternyata senamnya pukul 07.00 WIB. 

Baca Juga

Dukung Festival Remember November Yokjakarta, BTN Gandeng Sheila On 7

Harga Drop Parah, Pengendali Ini Lego Miliaran Saham DADA

Kuartal III 2025, BCA Catat Laba Rp43,4 Triliun

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

Baca juga: Benar Semu

Masih ada pengajian sampai pukul 07.00 WIB. Di masjid kampus. Tidak sopan kalau ada musik keras di dekatnya. Saya pilih ikut pengajian itu. Masjid besar itu meluber sampai teras. Temanya: sakit jiwa. Obatnya: pandai bersyukur. Punya istri gemuk harus bersyukur: montok. Punya istri kurus harus bersyukur: hemat kain. Rektor UMP, Dr Jebul Suroso, ikut senam. Sampai selesai. Kuat sekali. Masih muda. Lalu saya diminta memberi kuliah umum untuk 300 mahasiswa semester 6 akan berangkat KKN.

Saya bicara pendek saja saat itu: mengapa benar saja tidak cukup. Juga: mengapa orang jujur sulit jadi pemimpin. Saya harus cepat balik ke Surabaya. Harus hadir di ulang tahun Harian Disway. Terpaksa saya menelepon Mas Nanang, ketua Begandring Surabaya. Yakni komunitas pecinta sejarah. Ia mantan wapemred JTV. Mas Nanang pasti punya pakaian bersejarah. Tahun lalu, di ulang tahun Harian Disway ke-2, ia mengenakan pakaian intelektual Jawa masa lalu: 

Blankon, jas putih, baju putih, dasi, bawahan kain batik dan sepatu slop. Keren banget. Saya dipinjami pakaian yang saya kenakan kemarin. Pagi-pagi ia datang memasangkan pakaian itu secara benar. Terutama ikatan di atas sepatu. Agak rumit. Gaya tentara Jepang di tahun 1945-an. “Cepetan, tamu sudah mulai datang,” ujar ketua panitianya. Acara ulang tahun kemarin itu diatur ala open house. Tamu boleh datang jam berapa saja. Boleh pula pulang kapan saja. Boleh sebentar, boleh juga lama. 

Baca juga: Selalu Ingat!

Acaranya juga suka-suka tamu. Bisa ngobrol sesama tamu, ngobrol dengan awak Disway atau melihat-lihat hiasan ulang tahun. Tentu boleh juga menyanyi di karaoke. Konsul Taiwan menyanyi lagu Aipia –yang juga dinyanyikan penziarah makam Gus Dur pekan lalu. Ia tambah lagi satu lagu: Alishan –Gunung Ali. “Itu kampung halaman saya di Taiwan,” katanya dalam bahasa Mandarin. Para pengusaha menyanyi lagu kesukaan masing-masing. 

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf menyanyikan lagu ‘zai na li’ dan ‘ikan dalam kolam’. Kebetulan itu lagu-lagu yang biasa kami bikinkan gerak senamnya. Maka ketika Pangdam menyanyi, saya dan grup senam kami jadi jadi penari latar. Seru. Inilah ulang tahun tanpa pidato. Tanpa protokol. Tanpa panggung. Cair. Mengalir. Minuman tersedia sepanjang hari –mulai kopi Kapal Api sampai jus buah dari Madam Chang. Makanannya tunggal: tahu campur. Khas Surabaya. 

Bukan sembarangan. Ini tahu campur juara antar-Sentra Wisata Kuliner (SWK) se-Surabaya. Kini ada SWK di Surabaya. Di tiap kecamatan. Harian Disway melombakannya tahun ini. Seluruh makanan di SWK dinilai. Siapa yang menjual rawon terenak. Tahu campur terbaik. Rujak cingur. Lontong balap. Tahu tek. Dan berbagai jenis masakan khas Surabaya lainnya. Yang masuk final dinilai lebih ketat. Untuk tahu campur, juaranya adalah stan angkringan Bu Dhe, dari SWK Manukan Lor. 

Baca juga: Rindu Abah Anton

Itu adalah kecamatan di wilayah barat Surabaya. Di ultah kemarin saya lihat sendiri banyak tamu tambah dua kali. Saya lihat juga ada yang tambah tiga kali. Termasuk saya. Berarti tahu campur Bu Dhe memang juara. Pertunjukannya hanya dua: ludruk kilat dan penyanyi cilik juara. Ludruknya dari komunitas “Luntas” (Ludrukan Nom-Noman Tjap Arek Surabaya). Pemainnya Cak Roberts dan Cak Ipul. Lucu. Mereka ingin buktikan ludruk belum mati. 

Tiap malam Minggu mereka manggung di Jalan Karang Menjangan No 21, Surabaya. Di Rumah Budaya Rakyat. Maksudnya: ada tobong darurat di situ. Program lainnya: ludruk masuk kampung. Mereka akan meliling ke RT-RT di Surabaya. Pesan saya satu: adegannya harus pendek-pendek. Orang sekarang tidak mau nonton adegan yang panjang. Nonton video di YouTube saja gak mau yang lebih 1 menit.

Anak-anak yang menyanyi kemarin dari kelompok Aksi Cinta Indonesia. Mereka baru saja menangkan tiga medali emas di Asia Pacific Arts Festival 2023 di Bangkok. Model open house seperti itu lebih seru. Juga tidak merepotkan tamu. Konsekwensinya: saya harus berdiri mulai pagi sampai menjelang senja. Untung pakai baju pejuang: tidak boleh capek (Dahlan Iskan) 

 

Tags: dahlan iskanHarian DiswayMakin BanyakPaling LuwesTahu CampurTAMUUltah

Berita Terkait

Dukung Festival Remember November Yokjakarta, BTN Gandeng Sheila On 7
Ekonomi

Dukung Festival Remember November Yokjakarta, BTN Gandeng Sheila On 7

2025/10/20
Harga Drop Parah, Pengendali Ini Lego Miliaran Saham DADA
Ekonomi

Harga Drop Parah, Pengendali Ini Lego Miliaran Saham DADA

2025/10/20
Bank Central Asia
Ekonomi

Kuartal III 2025, BCA Catat Laba Rp43,4 Triliun

2025/10/20
Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA
Ekonomi

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

2025/10/16
Jadi Penyedia Reviu Eksternal Green Bond, Ini Ekspektasi Pefindo
Ekonomi

Kuartal III 2025, Penerbitan Obligasi Korporasi Sentuh Rp160 Triliun

2025/10/16
Kawal Pengaruh! Jonathan Tahir Serok 22,45 Juta Saham Emiten Besutan Sri Tahir
Ekonomi

Sri Tahir Divestasi Ratusan Juta Saham Maha Properti

2025/10/15

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Bank Maybank Indonesia

Jatuh Tempo, Pefindo Tegaskan Rating Obligasi Maybank Indonesia idAAA

15 Desember 2021 23:45
Ladeni Gugatan Bukaka! Berikut Perkembangan Teranyar Sidang PKPU Waskita

Ladeni Gugatan Bukaka! Berikut Perkembangan Teranyar Sidang PKPU Waskita

7 Januari 2024 06:27
Temas

Temas Gelindingkan Dividen Rp65,79 per Lembar, Telisik Jadwalnya

14 Juni 2022 07:20
Unilever Indonesia

Mantul! Unilever Indonesia Umbar Dividen Rp3,2 Triliun

17 Juni 2022 16:27
Tukul

Usai Jalani Operasi, Kesehatan Komedian Tukul Mulai Berubah

24 September 2021 20:57
dahlan iskan

In Memoriam Arief Harsono

4 Juli 2021 06:45 - Updated on 5 Juli 2021 00:48
Jasa Armada

Jasa Armada Gulirkan Dividen Rp17,27 per Lembar, Ini Kisi-kisi Pencairannya

28 Juni 2022 12:27
Citra Marga

Terpilih Kembali, Fitria Yusuf Genjot Performa Citra Marga Nusaphala

23 Juli 2021 09:17
Kresna Graha Investama

Menyedihkan, Kresna Investama Merugi Rp307,9 Miliar

2 Juni 2021 13:27
Portrait penyanyi Didi Kempot di salah satu hotel di Kemayoran, Jakarta.

Film “Sobat Ambyar” jadi Pengobat Rindu Sang Maestro

10 Juni 2021 21:04 - Updated on 4 Juli 2021 13:07

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu