Indoposonline.NET – PT Kresna Graha Investama (KREN) pada 2020 mencatatkan rugi bersih Rp307,97 miliar. Catatan itu, memburuk dibanding periode sama 2019 dengan membukukan laba bersih Rp94,71 miliar.
Akibatnya, perseroan mencatatkan rugi per saham dasar senilai Rp16,91, berbanding terbalik dengan periode sama 2019 mencatat laba per saham dasar Rp5,2. Berdasar laporan keuangan emiten jasa keuangan milik Michael Steven pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/6) pendapatan bersih hanya susut 2,6 persen menjadi Rp11,181 triliun, dibanding fase sama 2019 tercatat Rp11,454 triliun. Rincinya, pendapatan teknologi dan digital tumbuh 2,7 persen menjadi Rp11,334 triliun.
Baca Juga: Mantap, Kalbe Farma Tabur Dividen Rp1,31 Triliun
Sayangnya, perseroan mengalami kerugian keuangan dan investasi senilai Rp152,52 miliar, sedangkan pada 2019 mencatat pendapatan keuangan dan investasi Rp364,26 miliar. Lebih tertekan lagi, karena beban membengkak 1,96 persen menjadi Rp11,388 triliun. Sehingga perseroan mencatatkan rugi usaha Rp206,97 miliar.
Sisi ekuitas tercatat Rp2,745 triliun, atau turun 20,3 persen dibanding periode sama 2019 tercatat Rp3,448 triliun. Sedang kewajiban juga turun 30,85 persen menjadi Rp585,5 miliar. Hasilnya, aset terkumpulkan sebesar Rp3,33 triliun, atau turun 22,37 persen dibanding 2019 tercatat Rp4,29 triliun.
Baca Juga: Buyback Saham, Media Nusantara Siapkan Rp300 Miliar
Patut diperhatikan, arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi tercatat Rp124,49 miliar, atau turun 30,33 persen dibandingkan tahun 2019, tercatat sebesar Rp178,4 miliar. (abg)