indoposnews.co.id – Bank Raya Indonesia (AGRO) sepanjang 2022 mencatat laba bersih Rp11,46 miliar. Hasil berbanding terbalik dengan performa 2021 dengan tabulasi rugi Rp3,04 triliun. Laba per saham dasar menjadi Rp0,50 dari tekor Rp141,52.
Pendapatan bunga Rp1,02 triliun, merosot 37 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp1,64 triliun. Beban bunga Rp369,53 miliar, anjlok 52 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp773,61 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp660,43 miliar, melepuh 24 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp873,56 miliar.
Baca juga: Eksekusi Right Issue, BRI Setor Modal Bank Raya Rp990 Miliar
Kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan Rp3,13 miliar dari untung Rp644 juta. Keuntungan penjualan aset keuangan Rp31,85 miliar, turun dari Rp33,94 miliar. Keuntungan dari transaksi spot dan derivatif Rp294 juta dari tekor Rp565 juta. Kerugian penurunan nilai aset keuangan Rp581,46 miliar dari rugi Rp3,86 triliun.
Beban tenaga kerja Rp294 miliar dari Rp235 miliar. Beban promosi Rp67 miliar dari Rp15 miliar. Beban lainnya Rp218 miliar dari Rp167 miliar. Beban operasional lainnya Rp550 miliar dari Rp4,17 triliun. Laba operasional Rp109 miliar dari rugi Rp3,3 triliun. Laba non operasional Rp6,49 miliar dari Rp345 juta. Laba tahun berjalan Rp116 miliar dari tekor Rp3,04 triliun.
Baca juga: Saham Nyungsep 21,33 Persen, Bank Raya Indonesia Berdalih Begini
Total aset Rp13,89 triliun, turun dari posisi sama 2021 sejumlah Rp16,86 triliun. Total liabilitas Rp10,50 triliun, menanjak dari episode sama 2021 sebesar Rp14,40 miliar. Total ekuitas Rp3,38 triliun, melejit dari posisi sama akhir 2021 sebesar Rp2,45 triliun. (abg)