indoposnews.co.id – PT Bank Tabungan Negara (BBTN) terus mengejar pencapaian penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) khususnya segmen KPR Subsidi. Itu dilakukan untuk mencapai target kurang lebih 200 ribu unit.
Salah satunya dengan mengadakan acara akad massal KPR Subsidi sebagai bagian dari rangkaian acara “BTN One Stop Housing Solution” di bagian timur Indonesia, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hajatan itu, sempat digelar di Jakarta, dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca juga: Investor Kurang Bergairah, Saham Perdana Habco Drop 5 Persen
Acara itu, dihadiri Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR sekaligus Komisaris Bank BTN Herry Trisaputra Zuna, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, BP Tapera Ariev Baginda Siregar, Staf Ahli Gubernur Makassar, Sulsel Bidang Keuangan Since Erna, dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Sulsel, Amiruddin. Kala itu, Bank BTN menggelar akad massal KPR diikuti kurang lebih 400 peserta.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, terus berkomitmen memenuhi pembiayaan rumah khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Salah satunya dengan menggelar Akad Massal KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Akad Massal KPR FLPP itu, diharap masyarakat bisa lebih cepat memiliki rumah impian.
Baca juga: Refinancing Sedot Rp55 Miliar, Dana IPO Adhi Commuter Laris Manis
”Kami juga mengajak pengembang untuk ikut aktif mendukung dengan membangun perumahan sesuai ketentuan pemerintah. Yaitu, perumahan berkualitas ramah terhadap lingkungan. Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat memiliki hunian layak untuk hidup sehat, nyaman, tentram, dan bahagia,” ucapnya.
Direktur Consumer Hirwandi Gafar menambahkan, hingga Juli 2022, Bank BTN sudah menyalurkan KPR FLPP sekitar 70 ribu unit, dan KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) 5.000 unit. ”BTN One Stop Housing Solution merupakan kegiatan rutin untuk mendorong penyaluran KPR sekaligus mengenalkan produk Bank BTN tidak hanya KPR tapi juga kebutuhan layanan perbankan lain related dengan perumahan. Misalnya, untuk membeli perabot rumah, furniture dengan Kredit KRING, renovasi rumah, pembelian rumah seken, hingga pembayaran tagihan parkir atau membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan lewat aplikasi Bank BTN,” beber Hirwandi.
Baca juga: Melesat 72,5 Persen, Matahari Store Tabulasi Laba Bersih Rp918 Miliar
Dengan konsisten membuat inovasi dan solusi perumahan baik dari sisi permintaan maupun penawaran, Bank BT menunjukkan langkah nyata memperkuat posisi sebagai bank dengan fokus pada perumahan. ”Kami mengapresiasi strategi Bank BTN dalam percepatan penyaluran KPR Bersubsidi tahun ini. Kami berharap kepada peserta akad kredit, dan serah terima kunci agar rumahnya dihuni, dimanfaatkan sebagai tempat tinggal, tempat beraktivitas, dan tempat tumbuh kembang anak-anak,” harap Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR sekaligus Komisaris Bank BTN, Herry Trisaputra Zuna.
Sementara itu, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, BP Tapera Ariev Baginda Siregar mengapresiasi BTN One-Stop Housing Solution. Itu bisa menjadi salah satu strategi, dan solusi BTN sebagai mitra BP Tapera dalam memudahkan masyarakat mengakses informasi makin mudah dijangkau. ”Kami menyambut baik BTN One Stop Housing Solution. Ini salah satu upaya pemerintah berkolaborasi dengan para bank penyalur KPR bersubsidi, terutama saat ini kami kelola salah satunya dana bantuan pembiayaan perumahan FLPP,” tegasnya. (abg)