indoposnews.co.id – Mayra Indonesia meluncurkan koleksi gamis batik di Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober lalu. Koleksi gamis batik ini terinspirasi dari motif khas 11 daerah di Indonesia. “Mayra Indonesia memiliki semangat untuk memperkenalkan gamis sebagai salah satu fashion items perempuan Indonesia yang dapat bersaing dengan tren fesyen lainnya,” ujar Ira Yusra selaku Owner & Founder Mayra Indonesia melalui keterangan resminya, Senin (4/10).
Baca juga : Industri Fashion Berpeluang Jadi Obyek Wisata
Peluncuran perdana koleksi gamis batik ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 11 tahun Mayra Indonesia yang bertajuk ‘Prec1ous Surpr1se’. “Kami memahami bahwa salah satu unsur penting dari dunia fesyen Indonesia adalah tradisi kain nusantara, dan batik merupakan salah satu warisan budaya leluhur kita. Untuk itu, bertepatan dengan momen spesial Hari Batik Nasional, kami mempersembahkan koleksi batik pertama yang terinspirasi dari 11 corak khas daerah di Indonesia yang dipadukan dengan model gamis modern,” kataya.
Baca juga : Modest Fashion Project (MOFP) 2021 Masuk Babak Grand Final
Corak dalam koleksi gamis batik Mayra Indonesia merepresentasikan kekayaan tradisi dari 11 daerah di Indonesia yang hadir dalam 2 line, reguler dan premium, dengan detail spesial yang eksklusif. Untuk koleksi premium, gamis Mayra Indonesia hadir dengan 5 corak daerah, yaitu Sumatera Barat dengan motif batik rangkiang, Aceh dengan motif khas Pinto Aceh atau Pinto Khob, DKI Jakarta dengan motif batik Betawi yang unik, Bali yang terkenal dengan kecantikan motif songketnya, serta corak batik jumputan dari Palembang.
Baca juga : IKEA Indonesia Luncurkan Koleksi Fashion
Untuk koleksi Reguler Mayra Indonesia menghadirkan 6 corak dari 6 daerah lainnya di Indonesia, diantaranya motif batik tujuh rupa khas Pekalongan Jawa Tengah, Jawa Barat dengan motif megamendung yang penuh makna filosofis, malang kucecwara yang merepresentasikan Jawa Timur. Jadi Lebih spesial dengn kehadiran inspirasi motif mandau khas budaya masyarakat Dayak Kalimantan Timur yang begitu unik, batik Sentani dari tanah Papua, serta motif tekstil sulaman Karawo dari Gorontalo.
Peluncuran koleksi busana muslim dengan sentuhan batik ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun ke-11 Mayra Indonesia. Situasi pandemi yang tengah melanda Indonesia tentu tidak menghentikan langkah Ira Yusra untuk terus berinovasi mengembangkan tren busana muslim di kancah industri fesyen Indonesia.
“Saya membangun Mayra Indonesia dengan kepala dan menggerakannya dengan hati. Hampir sebelas tahun mewarnai dunia fesyen Indonesia, saya semakin bersemangat untuk terus berkreasi memperkenalkan gamis sebagai salah satu fashion items muslimah Indonesia. Walau saat ini kita semua sedang mengalami masa sulit akibat pandemi, saya bersama Mayra Indonesia akan terus melangkah maju selama masih memberikan manfaat dan menjadi solusi bagi banyak orang,” jelas Ira Yusra. (ash)
Baca juga : Series Terbaru Vision+ “The Waves”, Kupas Tuntas Streetwear dan Tren Bisnis Fashion Anak Muda