indoposnews.co.id – PT Berlina (BRNA) sepanjang 2021 mencetak penjualan bersih Rp1,05 triliun. Merosot 6,42 persen dari periode sama 2020 senilai Rp1,12 triliun. Penjualan lokal turun 5,74 persen menjadi Rp874,6 miliar dari edisi sama 2020 senilai Rp927,9 miliar.
Penjualan luar negeri menukik 9,64 persen menjadi Rp176,7 miliar, dari periode sama 2020 sejumlah Rp195,6 miliar. Penjualan ke pelanggan terbesar yaitu Unilever Indonesia (UNVR) turun 6,69 persen menjadi Rp428,1 miliar dari periode sama 2020 senilai Rp458,8 miliar.
Baca juga: Laba Adaro Energy Melangit 457 Persen Jadi Rp5,71 Triliun
Beban pokok penjualan turun 3,53 persen menjadi Rp1,03 triliun dari periode sama 2020 senilai Rp1,07 triliun. Laba kotor turun menjadi Rp13,1 miliar dari edisi sama 2020 sejumlah Rp47,3 miliar. Perseroan juga membukukan peningkatan rugi usaha 16,95 persen menjadi Rp131,8 miliar dari edisi sama 2020 senilai Rp112,18 miliar.
Perseroan mencetak rugi bersih Rp187,8 miliar, membengkak 13,49 persen dari periode sama 2020 sekitar Rp165,5 miliar. Total aset akhir 2021 bertambah menjadi Rp2,02 triliun dari edisi sama 2020 sekitar Rp1,96 triliun. Jumlah liabilitas turun menjadi Rp1,16 triliun dari periode sama 2020 sejumlah Rp1,19 triliun. Total ekuitas bertambah menjadi Rp851 miliar dari periode sama 2020 sejumlah Rp766,7 miliar. (abg)