indoposnews.co.id – Nurul Wulandari, S.M menggugat Bank Mega (MEGA). Itu setelah bank milik taipan Chairul Tanjung (CT) tersebut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Nurul, mengajukan nilai gugatan sejumlah Rp40 juta.
Pecah kongsi antara pegawai dan perusahaan itu dilatari PHK terhadap Nurul. Ya, pemecatan menyambangi Nurul karena mangkir kerja. ”Oleh karena itu, Bank Mega tidak mengucuri pesangon atau uang pisah,” tutur Christiana M. Damanik, Corporate Secretary Bank Mega, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/12).
Baca juga: Lakoni Tender Offer, Bentoel Jualan Aset Rp92,92 Miliar
PHK tanpa pesangon itu berdasar pada peraturan atau regulasi perusahaan. Di mana, pegawai atau karyawan dengan masa kerja kurang dari lima tahun, tidak memperoleh uang pisah kalau terjadi pemutusan hubungan kerja. ”PHK sudah sesuai UU, dan peraturan perusahaan,” imbuh Christiana.
Selanjutnya, saat ini perusahaan menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Perusahaan akan mematuhi putusan pengadilan yang bersifat tetap/inkracht. ”Insiden itu, tidak mempengaruhi operasional, dan keuangan perusahaan. Maklum, per akhir September 2021, perseroan menggendong aset Rp119,8 triliun,” ucapnya. (abg)