indoposnews.co.id – Awal 2024 seminar SHERPA kembali menyapa penggiat UMKM, dan industri Jakarta, dan Yogyakarta. Seminar itu, rutin digelar setiap tahun. Itu dilakukan untuk mendukung para pelaku UMKM, dan industri.
Terkhusus sektor label dan percetakan, memperkenalkan teknologi terbaru, dan solusi tepat untuk bisnis menjadi objektif utama SHERPA. Pada seminar SHERPA seri Jakarta, RDS Label Solution sebagai penyelenggara mengusung tema Embrace The Future of Digital Technology for Wristband Business. Hajatan itu, di Cosmo Amaroossa Hotel Jakarta, pada 29 Februari lalu.
Acara itu, diinisiasi untuk menyediakan platform bagi para pelaku industri memahami, dan mengadopsi teknologi digital terkini bisnis gelang sebagai elemen inti sebuah acara untuk pengalaman terbaik peserta. Acara itu, turut dihadiri para pelaku industri dari event organizer hingga ticketmaster.
Baca juga: Hadiri COO Summit 2023, RDS Ungkap Teknologi Terkini Mitigasi Data Fraud
“Jenis material gelang menjadi faktor penting dalam memproduksi jumlah besar. Ketika diproduksi bahan yang dipilih harus memiliki pasokan mencukupi, dan dapat diakses dengan mudah. Kemudian bahan harus mudah untuk dicetak, dipotong, tahan berbagai cuaca ketika digunakan, tentunya nyaman, dan mudah dikenakan,” tutur Yusuke Imai dari PT YUPO Corporation.
Selanjutnya, seminar SHERPA menyapa pelaku UMKM Yogyakarta di Burza Hotel Yogyakarta pada Rabu, 6 Maret lalu. Mengusung tema Go Big, Berani Tampil Beda, seminar SHERPA kali ini mengajak UKM binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, dan pelaku UKM sekitar yogyakarta.
Terdiri dari rangkaian sesi edukasi bersama pembicara ahli, salah satu pembicara Herlian Santoso. “Desain kemasan menjadi bagian dari brand image. Di mana, dibeberapa kasus mampu mendorong daya jual sebuah produk tapi juga sebaliknya,” jelas Herlian Santoso, dari PT EPSON Indonesia.
Baca juga: Konsisten! MR DIY Kembali Gondol World Branding Awards
Herlian turut membagikan beberapa case study dengan kesimpulan harga produk, dan desain kemasan seringkali berkaitan secara langsung. Desain kemasan menarik perhatian dapat meningkatkan persepsi nilai produk di mata konsumen, sehingga memungkinkan pelaku usaha untuk menetapkan harga lebih tinggi.
Haryanto Wijaya, Konsultan RDS Label kemudian menekankan kembali konsep branding bisa diartikan sebagai sebuah konsep membangun ikatan emosional antara produk dengan konsumen, sehingga konsumen mampu mengenali produk dengan mudah. Selain itu, konsep branding sangat penting untuk sebuah produk yakni mengomunikasikan nilai, kualitas, dan citra merek kepada konsumen.
Pada konsep itu, tidak hanya aspek fungsional dari produk dipromosikan, tetapi juga nilai-nilai, citra, dan pengalaman dengan merek tersebut tertera dari kemasan. Pada sesi penutup, trainer juga Ketua Karo Creative Hub & Co – Founder Kultura Collectiva, Dewi Bukit menambahkan selain desain kemasan, label pada kemasan mengandung informasi penting bagi konsumen dalam membeli produk.
Baca juga: Solusi Terintegrasi, RDS Group Resmikan Pusat Operasional Baru RDS Cempaka
”Perlu diperhatikan jenis label seperti apa yang harus tertera pada kemasan dari label merek, label deskripsi produk, label sertifikasi, label gizi, dan lain-lain. Pilihlah Jenis label yang sesuai dengan kebutuhan, dan tujuan produk,” saran Dewi.
Program SHERPA akan tetap hadir membagikan ilmu, dan informasi terbaru bagi pelaku bisnis maupun usaha menengah untuk berkarya sektor, dan bidang masing masing tentu dengan teknologi tepat, dan terbaru. Selain itu, program SHERPA diharap mampu membuka kesempatan bagi peserta untuk membangun jaringan dengan para profesional, dan pemangku kepentingan lain dalam industri label. (abg)