indoposnews.co.id – ABM Investama (ABMM) sepanjang 2023 meraup laba bersih USD289 juta. Surplus 7,07 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD269,90 juta. Alhasil, laba per saham dasar naik tipis menjadi USD0,10497 dari periode sama tahun sebelumnya USD0,09804.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD1,49 miliar, naik tipis dari tahun sebelumnya USD1,44 miliar. Beban pokok pendapatan USD1,10 miliar, bengkak dari tahun sebelumnya USD923,62 juta. Laba kotor terakumulasi senilai USD392,04 juta, longsor 24 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai USD521,90 juta.
Beban penjualan, umum, dan administrasi USD110,37 juta, bengkak dari USD105,06 juta. Pendapatan lainnya USD47,75 juta, meningkat dari USD15,28 juta. Beban lainnya USD23,80 juta, terpotong dari USD36,38 juta. Laba usaha USD305,62 juta, terkikis dari sebelumnya USD395,73 juta.
Baca juga: Turun Tipis, Laba Tower Bersama Sisa Rp1,56 Triliun
Bagian atas laba entitas asosiasi USD143,99 juta, menanjak dari USD66,58 juta. Pendapatan dividen USD25 juta, melesat dari sebelumnya USD22,50 juta. Pendapatan keuangan USD4,81 juta, melejit dari edisi sama tahun sebelumnya USD2,59 juta. Biaya keuangan USD106,10 juta, bengkak dari USD52,48 juta.
Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan USD373,32 juta, mengalami reduksi dari sebelumnya USD434,93 juta. Beban pajak final USD1,83 juta, susut dari USD1,87 juta. Laba sebelum pajak penghasilan USD371,49 juta, susut dari USD433,06 juta. Laba tahun berjalan USD315,62 juta, turun dari USD341,90 juta.
Ekuitas bersih USD758,92 juta, menanjak dari episode sama akhir tahun sebelumnya USD617,52 juta. Total liabilitas tercatat USD1,39 miliar, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya senilai USD1,36 miliar. Total aset terkumpul USD2,15 miliar, melesat dari akhir tahun sebelumnya USD1,98 miliar. (abg)