• Redaksi
Rabu, November 19, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kerja Prakerja

abu by abu
1 Desember 2022 05:27
Prakerja

Denni kala menjelaskan tentang kartu prakerja. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – DIA berhenti dari jabatan begitu tinggi: Deputi Ekonomi Kepala Staf Kepresidenan. Dia ingin konsentrasi penuh di lembaga baru: Kartu Prakerja. Dia jadi sasaran digebuki. Dari segala arah. Tapi dia meyakini sejak awal: misi Kartu Prakerja sangat mulia. Namanyi: Dr Denni Puspa Purbasari. Setelah lulus dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Denni ke Amerika. Ke Boulder, ke University of Colorado. Sebelum itu ke Urbana. Ke University of Illinois, dekat Chicago.

Denni, anak Semarang ini, mendapat gelar master ekonomi di sana (Illionis). Berarti Denni satu almamater dengan Menkeu Sri Mulyani. Caranyi bicara, kecepatannyi merespons, cara berpikirnyi mirip Sri Mulyani. Denni seperti mendapat Piala Citra ketika akhirnya ada tokoh dunia memuji Kartu Prakerja: Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti dari Belanda. Sang ratu menjabat sebagai advokat khusus Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Inklusi Keuangan. 

Pujian itu disampaikan di forum B20 Bali. Yakni forum bisnis yang menyertai KTT G20 di pulau Dewata itu. Ratu Maxima tahu: sampai November lalu sudah 16,4 juta orang memanfaatkan Kartu Prakerja. Mereka datang dari 514 kabupaten/kota. Lebih banyak lagi sudah mendaftar tapi belum bisa dilayani. Email mendaftar 99 juta tapi lengkap semua data diri diverifikasi, 45,2 juta. Jumlah dan jenis kursus di Kartu Prakerja ternyata juga sangat banyak.

Baca Juga

Spektakuler, Summarecon Expo 2025 Raup Penjualan Rp1,8 Triliun

Kawal Hak Gizi Anak, BGN Luncurkan Call Center SAGI 127

BTN Spin Off Unit Syariah, BSN Menjadi Bank Syariah Terbesar

Berburu Dividen, Elang Mahkota Borong Miliaran Saham Induk SCTV

Baca juga: Perang Terbuka 

Lebih dari 1.200 jenis pelatihan. Praktis, mau kursus apa pun ada di situ. Kursus masak, misalnya, sampai puluhan macam. Demikian juga kursus kecantikan. Pun masalah keuangan, marketing sampai teknik. Melihat hebohnya dulu, Kartu Prakerja ini saya pikir akan gagal. Ternyata laris sekali. Bahkan sejak malam pertama. Denni bercerita penyiapan teknis program itu terlalu pendek. Denni hanya diberi waktu 3 minggu. Organisasi belum ada. 

Programmer belum direkrut. Apalagi kantor. Justru itu membuat Denni nekat. Begitu diangkat jadi korlap program itu, dia mundur dari deputi KSP. Jabatan resminyi menjadi: Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja. Di bawah Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan. Seperti halnya Sri Mulyani, Denni berambut pendek. Bahkan lebih pendek. Sejak kapan? “Rasanya saya tidak pernah punya rambut panjang… hahaha,” kata Denni.

“Kalau berambut pendek lupa sisiran masih tolerable,” tambahnyi. Denni lantas meneguhkan diri: inilah saat tepat cuti sebagai akademisi. Untuk sepenuhnya memperdalam dunia nyata. Sangat menantang. Denni mencari siapa akan bertanggung jawab pada masalah teknologinya. Dia temukan Hengki Sihombing. Ia eksekutif bidang IT grup Sinar Mas. Hengki melahirkan startup. Jadi Hengki Direktur Operasional dan Teknologi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.

Baca juga: Alvin Kuya

Dalam tiga minggu program sudah harus jalan. Malam pertama diluncurkan, ternyata langsung meledak. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pukul 19.00 WIB. Malam itu, sebelum tengah malam, sudah 3 juta pendaftar. Hengki harus menambah terus kapasitas server-nya. Untung tidak sempat jebol. “Setiap ada laporan mulai melambat, langsung tambah server,” ujar Hengki. Tentu tidak semua pendaftar bisa diterima. 

Jumlah pendaftar jauh melebihi kapasitas anggaran. Maka pendaftar memiliki bobot tertinggi diterima lebih dulu. Yang terkena PHK memiliki bobot lebih tinggi. Sebelum itu, telah ditentukan dulu kuota per provinsi. Itu disesuaikan dengan jumlah penduduk, jumlah penderita Covid-19, dan jumlah penganggur termasuk terkena PHK. Maka dari pendaftar tiap provinsi, dilihat dulu siapa terkena PHK, muda, dan kriteria lain. Masing-masing ada bobotnya. 

Sampai jumlahnya memenuhi kuota per-gelombang. Sekarang ini misalnya, sudah melakukan pelatihan gelombang ke-47. Itu gelombang terakhir tahun ini. Satu gelombang ini yang diterima 1,4 juta peserta. Jumlah penerimaan tiap gelombang tidak sama. Tergantung alokasi anggaran tersedia saat itu. Yang jelas sampai dengan November lalu sudah 16 juta lebih memanfaatkan Kartu Prakerja.

Baca juga: Nasib Satdion Qatar 

Tiap orang mendapat jatah kursus senilai Rp1 juta. Peserta sudah mendapat pelatihan diberi dua hal: sertifikat dan uang insentif. Sertifikat diberikan secara digital tapi bisa dicetak sendiri-sendiri. Sedang uang insentif Rp2,4 juta. Tidak dibayarkan sekaligus, melainkan 4 kali (4 bulan). Di lain pihak, siapa pun yang punya lembaga kursus bisa mendaftar ke Kartu Prakerja. Tentu lembaga pelatihan tersebut harus ikut seleksi. Y

ang melakukan seleksi tim universitas terkemuka seperti UGM, Unair, UI, Atma Jaya, dan lain-lain. Begitu lembaga kursus lolos seleksi, boleh ”menjual diri” di lapak yang juga sudah lolos seleksi. Tokopedia, Bukalapak, Sisnaker, Pijar, Karier.mu, dan Pintar. Peserta Kartu Prakerja bebas memilih kursus apa, di lembaga kursus yang mana, lewat aplikasi yang tersedia. Peserta bebas menggunakan jatah biaya kursus Rp1 juta tadi. 

Boleh pilih kursus termahal, boleh juga termurah. Sebaliknya, lembaga kursus. Mereka bersaing. Lebih baik, lebih murah. Di awal program sampai ada lembaga kursus hanya pasang tarif Rp50 ribu per orang. Yakni untuk kursus online selama dua jam. Sekarang standar pelatihan dinaikkan menjadi minimal 6 jam. Yang menawarkan harga begitu murah itu mungkin berpikir untuk mengejar peserta sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur 

Kalau misalnya bisa meraih 5.000 peserta, lumayan juga: Rp250 juta. Sebaliknya ada lembaga kursus tarifnya Rp250 ribu per orang. Pesertalah menentukan pilih mana. Di situ terjadi mekanisme pasar hampir sepenuhnya. “Ada peserta pintar sekali. Dia bisa menggunakan jatah Rp1 juta itu untuk 18 kursus,” ujar Denni. Kok bisa? Bisa! Persaingan antar-lembaga kursus itu menawarkan banyak potongan harga. Juga ada yang memberi bonus tambahan kursus.

Tentu ada juga hanya mengharapkan insentif Rp2,4 juta tanpa mau belajar. Maka ia hanya ikut satu kursus. Katakanlah tarifnya Rp250 ribu. Berarti jatah kursusnya masih tersisa Rp750 ribu. Apakah sisa jatah kursus bisa dicairkan? “Tidak bisa,” ujar Denni. “Sisa uang itu kembali ke Bu Sri Mulyani,” tambahnyi. Pilihan kursus paling laris digital marketing, membuat makanan, kecantikan. Peserta ambil kursus biasanya langsung ingin berjualan.

Melihat begitu banyak peminat Kartu Prakerja saya langsung berpikir: program ini bisa diteruskan. Siapa pun presidennya kelak. Inilah salah satu warisan baik Presiden Jokowi. Seperti halnya Presiden Jokowi juga mewarisi program baik BLT dari pemerintahan sebelumnya. Seperti BLT, Kartu Prakerja juga dimulai dengan kontroversi yang luar biasa. Sama-sama dicurigai berbau politik kepentingan. Toh akhirnya sangat baik.

Baca juga: Para Pengabdi

Penerus program ini kelak malah tinggal menikmati hasil positifnya. Semua yang pahit-pahit sudah dilewati. Kesalahan-kesalahan awal sudah diperbaiki. Sukses Kartu Prakerja ini rasanya membuat ada pola lama langsung tidak relevan lagi: Balai Latihan Kerja (BLK). Rasanya kalau program Kartu Prakerja ini kian matang, BLK bisa diakhiri. Kartu Prakerja diberi anggaran Rp20 triliun per tahun.

Lewat mekanisme IT seperti Kartu Prakerja rasanya seluruh anggaran bisa langsung sampai ke penerima manfaat. Tidak banyak dana habis untuk membiayai operasional organisasi. “Apakah kelak akan kembali menjadi dosen?” tanya saya pada Denni. “Pasti. Namun ingin menuntaskan program ini dulu,” katanyi. “Ini kan pekerjaan dosen juga, hanya beda cara,” kata Denni.

“Tapi, kenapa sih diberi nama Denni? Yang mengesankan laki-laki?” tanya saya. “Mungkin saya bukan anak wanita yang dikehendaki…” kata Denni lantas ngakak. “Banyak yang memanggil saya ”bapak” saat mulai bicara di telepon untuk kali yang pertama”. “Anda merasa agak tomboy?” “Sangat! Hahaha… “. (Dahlan Iskan)

Tags: diswayGeluti DuniaKartu prakerjaKerjaMenterengRealitaSri MulyaniStaf Khusus Presiden

Berita Terkait

Spektakuler, Summarecon Expo 2025 Raup Penjualan Rp1,8 Triliun
Ekonomi

Spektakuler, Summarecon Expo 2025 Raup Penjualan Rp1,8 Triliun

2025/11/18
Kawal Hak Gizi Anak, BGN Luncurkan Call Center SAGI 127
Headline Utama

Kawal Hak Gizi Anak, BGN Luncurkan Call Center SAGI 127

2025/11/18
BTN Spin Off Unit Syariah, BSN Menjadi Bank Syariah Terbesar
Ekonomi

BTN Spin Off Unit Syariah, BSN Menjadi Bank Syariah Terbesar

2025/11/18
Berburu Dividen, Elang Mahkota Borong Miliaran Saham Induk SCTV
Ekonomi

Berburu Dividen, Elang Mahkota Borong Miliaran Saham Induk SCTV

2025/11/18
Susul Perusahaan Arab, Karya Investama Gulung Miliaran Saham MNC Energy
Ekonomi

Susul Perusahaan Arab, Karya Investama Gulung Miliaran Saham MNC Energy

2025/11/18
Noval Abuzarr Wakil Ketua Harian DPP GEKRAFS
Nasional

Noval Abuzarr : GEKRAFS Meneguhkan Posisi Kreatif Indonesia di Panggung Global

2025/11/18

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

ames Bond

James Bond Diproduksi Tahun 2024 Tanpa Daniel Craig

30 Juni 2022 11:10
Anak Usaha Bebas PKPU, Begini Respons Wijaya Karya

Anak Usaha Bebas PKPU, Begini Respons Wijaya Karya

11 September 2024 12:27
Ambil Untung! Sentra Maksima Lepas 22,6 Juta Saham Bina Cendikia Rp365 Juta

Ambil Untung! Sentra Maksima Lepas 22,6 Juta Saham Bina Cendikia Rp365 Juta

2 Oktober 2024 14:27
Krakatau Steel

Sinergi, Krakatau Steel Rampungkan Transaksi Lintas Grup Rp88,14 Miliar

31 Maret 2022 11:30
foto : ilustrasi

Teknologi WhatsApp Bawa Bisnis Makin Cuan di Era Digital

1 April 2022 10:01
BYAN

Bayan Kantongi Pendapatan USD725,4 Juta

27 November 2021 09:40
Halloween Korsel

Horor! Pesta Halloween Itaewon Korsel Renggut 149 Orang

30 Oktober 2022 07:27
sutradara Fajar Nugros bersama para pemain Srimulat: Hil yang Mustahal saat jumpa pers di CGV, Grand Indonesia, Jumat (22/4)

Digarap Serius, Fajar Nugros Lakukan Riset Film Srimulat: Hil yang Mustahal

23 April 2022 02:25
Mantap IPO, Indokripto Sodorkan Harga Rp100 per Lembbar

Mantap IPO, Indokripto Sodorkan Harga Rp100 per Lembbar

2 Juli 2025 10:27
Digitalisasi

Menparekraf Observasi Situasi Pasca-Pembukaan Bandara I Gusti Ngurah Rai

18 Oktober 2021 19:57

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu