• Redaksi
Selasa, Oktober 14, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Rindu Abah Anton

abu by abu
1 Juli 2023 05:27
Abah Anton

TUNTUTAN WARGA - Poster Abah Anton memenuhi sudut-sudut Kota Malang. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – NAMANYA Haji Goei Hing An. Dipanggil Abah Anton. Fotonya banyak dipasang di kampung-kampung Kota Malang. Maksudnya: agar Mochamad Anton maju lagi sebagai Wali Kota Malang tahun depan. Anton sendiri masih mikir-mikir. Belum tentu mau. Ia sudah kaya. Sejak muda. Begitu lulus universitas, Anton mengikuti jejak ayahnya: jadi pengusaha. Ia bertanam tebu. Ratusan hektare. Di tanah sewaan. Kian lama kian luas. 

Tebu itu untuk memasok pabrik gula di sekitar Malang. Ia jadi pedagang gula. Lalu dagang tetes –limbah penggilingan tebu yang bisa untuk bahan baku penyedap masakan. Anton aktif di Nahdlatul Ulama (NU). Sejak belia. Juga menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang. Lalu dicalonkan PKB jadi Wali Kota Malang. Terpilih. Periode 2013-2018. Kemenangan Anton fenomenal. Pesaingnya 6 pasang. Pilkada diikuti 7 pasang, dua independen. Anton mendapat suara lebih 60 persen. 

Satu putaran. Menjelang Pilkada 2019, Anton maju lagi. Wakilnya juga maju sebagai pesaing. Lewat Partai Demokrat. PDI-Perjuangan juga memajukan calon. Tok. Tiga pasang akan bersaing pada 2024. “Saya hampir pasti menang lagi,” ujar Abah Anton. “Menurut hasil survei LSI, saya akan mendapat 90 persen suara,” ujar Anton. Pilkada tinggal 3 bulan berselang. Ia ditangkap KPK. Jadi tersangka. Ditahan. Kursi periode kedua sudah di tangan lepas. Itu bukan tangkap tangan. 

Baca Juga

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

Baca juga: Pelesiran Orang Kaya

Tidak pula ditemukan aliran uang ke rekeningnya. Ia ditangkap karena menandatangani dokumen putusan DPRD Kota Malang. “Sebagai wali kota saya harus tanda tangan. Kalau tidak, mereka tidak gajian,” ujar Anton. Itu dokumen putusan sidang pleno DPRD Kota Malang. Isinya (termasuk) anggaran Rp700 juta untuk dana bina sosial anggota DPRD. Uang Rp700 juta itu dibagi 45 orang anggota. Pimpinan dapat Rp15 juta. Ada anggota biasa hanya dapat Rp3,5 juta. Semua jadi tersangka. 

Utamanya Sekretaris Kota Malang drs Wasto. Wali Kota Malang Abah Anton dalam posisi ”ikut serta”. Demikian juga ketua, wakil ketua, dan seluruh anggota DPRD. Wali kota dianggap menyuap DPRD. Yakni untuk mengesahkan APBD-P tahun 2015. Yakni di tahun pertama Anton jadi wali kota. Baru ditangkap tahun kelima. Ups..ada empat yang tidak jadi tersangka. Satu bernama Subur. Ia jadi justice collaborator. Satunya lagi seorang anggota dewan, wanita, karena tidak menghadiri pleno. 

Dia lagi sakit. Yang lain karena baru menjabat sebagai anggota pengganti antar waktu. Satu-satunya dinyatakan ”tidak ikut serta” wakil wali kota saat itu: Sutiaji. Ia naik menjadi pelaksana tugas wali kota. Akibat penangkapan masal itu, Anton dan calon dari PDI-Perjuangan dicoret KPUD. Tinggal Plt Wali Kota Sutiaji satu-satunya calon wali kota yang tidak dicoret Komisi Pemilihan Umum. Sutiaji melenggang ke pilkada sendirian. Lawannya kotak kosong. 

Baca juga: Globalisasi Nasi Bungkus

Ia menjabat Wali Kota Malang sampai sekarang. Abah Anton dinyatakan terbukti bersalah dalam kejahatan penyuapan itu. Hukumannya 2 tahun penjara. Ia sudah menjalani hukuman itu. Sudah lama kembali jadi orang merdeka. Ia menjalani hukuman di penjara Porong. Yakni di satu kecamatan antara Malang dan Surabaya. Anton sekarang berumur 58 tahun. Saya bertemu Anton Selasa lalu. Di kebun durian. Di ”atas” kota Batu, Malang. Ia sangat suka durian. 

Tingkat maniak. Ia yang punya kebun durian itu: 4 hektare. Ada bawor, musangking, dan bokor. Lebih 400 pohon. Sudah beberapa musim berbuah. Saya keliling kebun durian itu. Kontur tanahnya naik turun. Ketinggiannya 800 meter dari permukaan laut. Kota Malang terlihat dari salah satu gazebonya di tengah kebun. Gunung Semeru kelihatan dari kebun durian ini. Kalau malam lebih indah lagi. Cahaya kota Malang seperti sampai di situ. 

Anton masih punya kebun durian di kota lain: Tegal, Jateng. Lebih luas lagi: 10 hektare. Itu semua hanya untuk hobi. Bisnis utamanya tetap tebu, gula dan turunannya. Istrinya punya hobi sendiri: masak. Dia buka restoran di tengah kebun durian. Masakan Jawa. Malang. Enak tapi serba pedas –kecuali tempe dan singkong gorengnya. Dari kebun durian ini Anton selalu menatap kota Malang di bawah sana: akankah ia akan maju lagi di tahun depan. 

Baca juga: Tentara Makan Tuan

Ia membaca keinginan rakyat begitu besar mendukungnya. “Banyak partai sudah mendatangi saya. Termasuk PDI-Perjuangan,” ujar Anton. Belum lagi PKB. Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar terus mendorongnya. Pihak pesaing Anton mulai pasang kuda-kuda: Anton akan terhalang aturan. Ancaman hukumannya dulu kan di atas lima tahun. Berarti tidak boleh mencalonkan dulu. Pendukung Anton berpegang pada putusan pengadilan: 2 tahun penjara. Itu sudah ia jalani. 

Memang ada putusan lain: dicabut hak politiknya selama 2 tahun. Terhitung sejak selesai menjalani hukuman. Semua itu sudah lewat. Pendukung Anton juga berpegang pada penegasan Menko Polhukam Mahfud MD. Kasus seperti itu tidak menjadi halangan hukum untuk Pilkada dan Pileg. Tapi, khusus untuk capres dan cawapres tidak boleh. Kalau merasa tidak korupsi mengapa Anton tidak naik banding? “Teman-teman saya menyarankan agar saya tidak naik banding. 

Akan ada merasa tersinggung. Hukuman saya bisa ditambah,” katanya. Ia menyebut beberapa contoh. Tentu rumah Anton juga digeledah saat itu. Begitu mendengar rumahnya digeledah Anton justru menaruh uang cash banyak sekali di rumahnya. “Miliaran rupiah,” katanya lantas senyum. “Tidak takut disita?” “Sama sekali tidak. Saya ingin menunjukkan bahwa saya tidak cari uang di jabatan saya. Saya sudah punya banyak uang,” katanya. Jadi, apakah akan maju lagi jadi calon wali kota? 

Baca juga: Bulan Bung Kusno 

“Bagaimana ya….” jawabnya. Anton lahir di Malang. Semua sekolahnya di Malang. Kuliah di Malang: di Institut Teknologi Nasional Malang. Jurusan arsitektur. Anton seorang arsitek. Ketika menjabat wali kota, taman di alun-alun ia benahi. Preman di sekitar itu ia angkat sebagai polisi taman. “Agar mereka punya pekerjaan,” katanya. Toh pembangunan taman itu tidak menggunakan uang APBD. Biayanya dari CSR perusahaan. Anton juga membangun kembali pasar rakyat. 

Di utara stadion Gajayana Malang. Sebagai arsitek ia tidak mau pasar itu kumuh. Pasar itu ia bangun seperti supermarket. “Idenya saya dapat dari pasar di Malaysia,” ujar  Anton. Para preman sekitar pasar itu ia angkat jadi polisi pasar. “Agar mereka punya pekerjaan,” katanya. Seluruh RT dan RW ia naikkan honornya. Marbot masjid ia gaji. Modin kampung, penjaga makam, guru ngaji berhonor semua. Mereka itu kangen Goei Hing An. Lalu pasang gambarnya di mana-mana. Abah Anton lagi pusing memikirkannya. (Dahlan Iskan)

Tags: Abah AntonEks Wali Kota MalangMochamad AntonNUPKBWarga NuntutWarga Rindu

Berita Terkait

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE
Ekonomi

Emiten Menantu Megawati Bantah Koneksi dengan CBRE

2025/10/13
Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor
Ekonomi

Tambah Lini Bisnis Baru, SBMA Buru Restu Investor

2025/10/13
UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI
Ekonomi

UBS AG Cabut, Energy Collier Tampung 1,85 Miliar Saham KKGI

2025/10/13
Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU
Ekonomi

Wika Gedung Hadapi Empat Gugatan PKPU

2025/10/13
Puri Sentul Ungkap Aksi Baru
Ekonomi

Puri Sentul Ungkap Aksi Baru

2025/10/13
Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto
Ekonomi

Berkembang Pesat, LPEM FEB UI Beber Fakta Menarik Aset Kripto

2025/10/10

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Web Series Kelak Season Dua Dirilis

Web Series Kelak Season Dua Dirilis

19 Februari 2022 10:38 - Updated on 20 Februari 2022 20:43
Bank BTN

Bank BTN Gondol Empat Penghargaan Top GRC Awards 2021

8 Oktober 2021 10:34
Lanjutkan Eksplorasi, Merdeka Gold Sedot Biaya Rp144,8 Miliar

Lanjutkan Eksplorasi, Merdeka Gold Sedot Biaya Rp144,8 Miliar

15 Oktober 2024 15:27
Market Bergairah, Caplok Saham-Saham Ini Gaes

Market Bergairah, Caplok Saham-Saham Ini Gaes

29 Maret 2021 08:34
Alisia Rininta . foto : indoposnews/ instagram alisiarininta22

Alisia Rininta Shock! Christ Laurent Dilaporkan ke Polisi

14 April 2022 15:02
Poster film Pelangi Tanpa Warna

Keluar Zona Nyaman sebagai Zaenab, Maudy Koesnaedy: Ternyata Asyik

20 Januari 2022 22:28
Garap Proyek Ini, Wika Suntik Entitas Usaha Rp19 Miliar

Garap Proyek Ini, Wika Suntik Entitas Usaha Rp19 Miliar

30 November 2024 09:27
Indofood

Jualan Mie, Indofood Raup Laba Bersih Rp7,64 Triliun

31 Maret 2022 17:30
Lakoni Sidang PKPU, Widodo Perkasa Siapkan Langkah Ini

Lakoni Sidang PKPU, Widodo Perkasa Siapkan Langkah Ini

18 November 2024 11:27
Pemuda Disway

Bawang Yawuyoko

30 Oktober 2022 05:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu