Indoposonline.NET – Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan daftar saham boleh ditransaksikan dan dijaminkan dalam transaksi margin (margin trading) periode Juli 2021, berlaku mulai hari ini, Rabu (1/7). Transaksi margin adalah fasilitas yang diberikan kepada investor atau nasabah sekuritas untuk membeli saham dengan nilai lebih besar dari modal.
Merujuk pengumuman BEI No. Peng-00177/BEI.POP/06-2021 tentang daftar efek yang dapat ditransaksikan, dan dijaminkan dalam rangka transaksi margin. Transaksi marjin dijalankan untuk mengawal dan menjaga keberlangsungan pasar tetap kondusif di tengah kondisi pasar modal global maupun pasar modal Indonesia terdampak penetapan kondisi darurat wabah Covid-19.
Baca juga: Utang Turun, MNC Sky Vision Pikul Rugi Rp35,34 Miliar
”Dengan ini, bursa menetapkan daftar efek dapat ditransaksikan, dan dijaminkan dalam rangka transaksi marjin periode perdagangan Juli 2021. Dan, menegaskan kembali tidak terdapat daftar efek dapat ditransaksikan secara short selling sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian,” tutur Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Rabu (30/6).
Setidaknya, ada delapan emiten tereliminasi dari daftar efek margin. Antara lain, Astra Graphia (ASGR), Sentul City (BKSL), Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Jaya Bersama Indo (DUCK), Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE), Nusa Raya Cipta (NRCA), Sampoerna Agro (SGRO), dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG).
Baca juga: Erick Thohir Serukan Telkom Group Investasi Data Center
Sementara ada 183 saham dapat ditransaksikan secara margin oleh anggota bursa (AB) yang memiliki nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) minimal Rp250 miliar. Nah, enam dari 183 efek margin itu merupakan muka baru.
Sebut saja misalnya Batulicin Nusantara Maritim (BESS), Bank Nationalnobu (NOBU), Provident Agro (PALM), Prodia Widyahusada (PRDA), Golden Eagle Energy (SMMT), dan Suparma (SPMA). ”Selanjutnya, ada 44 saham LQ45 dapat ditransaksikan secara margin oleh AB dengan MKBD kurang dari Rp250 miliar,” imbuh Irvan.
Baca juga: Kalah Bersaing, Morgan Stanley Lepas Jubah Anggota Bursa
Selain itu, terdapat 136 seri surat berharga negara (SBN), dan 643 seri obligasi korporasi memenuhi kriteria untuk dijadikan jaminan dalam margin trading. Dan, tidak semua saham bisa ditransaksikan secara margin. Begitu pun tidak seluruh perusahaan sekuritas dapat bertransaksi margin trading. Saham masuk masuk efek margin ditetapkan BEI setiap bulan. Perusahaan sekuritas berdasar MKBD. (abg)