indoposnews.co.id – Archi Indonesia (ARCI) sepanjang 2023 membukukan laba bersih USD14,56 juta. Tumbuh amat minimalis 0,06 persen dari posisi sama tahun sebelumnya sebesar USD14,55 juta. Alhasil, laba per saham dasar stagnan di kisaran USD0,0006 dari periode sama tahun sebelumnya USD0,0006.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD249,63 juta, menanjak 15 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD216,47 juta. Beban pokok penjualan USD179,86 juta, bengkak tipis dari sebelumnya USD156,94 juta. Laba kotor terakumulasi USD69,76 juta, naik tipis dari USD59,53 juta.
Baca juga: Meroket 92 Persen, Gudang Garam Tabulasi Laba Rp5 Triliun
Beban penjualan USD1,09 juta, bengkak dari USD901,93 ribu. Beban umum dan administrasi USD9,51 juta, naik tipis dari USD8,69 juta. Pendapatan operasi lain USD5,14 juta, susut dari USD11,58 juta. Beban operasi lain senilai USD8,66 juta, mengalami penyusutan dari sebelumnya sebesar USD13,99 juta.
Laba usaha USD55,63 juta, menanjak dari USD47,52 juta. Penghasilan keuangan USD186,70 ribu, turun dari USD220,82 ribu. Beban keuangan USD31,27 juta, bengkak dari USD20,51 juta. Bagian atas laba entitas asosiasi USD3,66 juta, melambung dari USD1,33 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan USD28,20 juta, turun dari USD28,57 juta.
Beban pajak penghasilan USD13,44 juta, turun dari USD14,03 juta. Laba tahun berjalan USD14,75 juta, naik dari USD14,53 juta. Total ekuitas USD262,62 juta, naik dari USD247,75 juta. Jumlah liabilitas USD540,95 juta, bengkak dari USD470,06 juta. Total aset USD803,58 juta, naik dari USD717,81 juta. (abg)