indoposnews.co.id – Aplikasi investasi Pluang tengah berupaya membuka peluang bagi investor Indonesia melakukan diversifikasi portofolio di pasar saham Amerika Serikat (AS). Saham Pluang AS kini memiliki nilai strategis untuk dimiliki investor. Itu mengingat pertumbuhan kinerja, dan kapitalisasi pasar pesat sejak awal pandemi Covid-19.
Pluang menilai saham AS dapat menjadi pilihan utama aset investasi bagi generasi muda Indonesia, dengan jumlah peningkatan luar biasa beberapa tahun terakhir. ”Pertumbuhan nilai sangat baik, dan kapitalisasi pasar besar, faktor utama pendorong kemajuan saham AS sebagai aset strategis bagi para investor dunia, termasuk Indonesia,” tutur Co-Founder Pluang Claudia Kolonas, Senin, (31/1).
Baca juga: OJK Modernisasi Dua Regulasi IKNB, Cek Ini Tujuannya
Itu mayoritas karena pasar saham AS tumbuh luar biasa sejak awal pandemi Covid-19 berkat kinerja baik saham-saham teknologi seperti Apple, Google, Facebook, dan Netflix, dengan nilai berlipat ganda dari posisi terendah saat pandemi. Nilai saham Apple, misalnya, telah meningkat lebih dari 40 persen setahun ditopang arus deras permintaan produk seiring kebijakan bekerja dari rumah (work from home) seluruh dunia.
Selain itu, tiga indeks saham utama AS yaitu indeks Dow Jones Industrial, S&P 500, dan indeks Nasdaq Composite juga dikenal sebagai indeks saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dunia. Per 3 Oktober 2021, Indeks S&P 500 memiliki kapitalisasi pasar USD39 triliun. Berdasar data survei terkini, jumlah investor baru meningkat 32 persen setahun terakhir didominasi investor Gen Z.
Baca juga: Teken Pinjam Pakai Aset, Yelooo Integra Datanet Lakukan Ini
Setelah pandemi Covid-19, masyarakat makin tertarik berinvestasi. ”Lonjakan jumlah investor pasar modal terutama saham, salah satu indikator positif masyarakat indonesia sudah makin terbuka terhadap berbagai jenis investasi,” ucapnya.
Tingkat antusiasme tinggi itu, membuka banyak peluang untuk menawarkan berbagai kelas aset investasi untuk diversifikasi agar mengurangi risiko volatilitas pasar keuangan. Tidak hanya Indonesia, Amerika Serikat juga mengalami lonjakan jumlah investor saham ritel beberapa waktu terakhir. Berdasar data, dan fakta di Indonesia dan AS itu, Pluang tengah mempersiapkan untuk membuka akses investasi saham AS kepada jutaan investor Indonesia melalui instrumen investasi Contract for Difference Product (CFD) memungkinkan investor mendapat eksposur berinvestasi di pecahan saham AS.
Baca juga: Pecatan CEO MIND ID Berebut Kursi Empuk Bos OJK
Itu rangkaian rencana Pluang membuka akses seluas-luasnya sejumlah produk investasi pilihan kepada setiap lapisan masyarakat. ”Kami percaya produk CFD saham AS, produk yang cocok bagi investor jangka panjang. Investor dengan profil risiko moderat hingga agresif dapat menjadikan produk CFD saham AS sebagai pilihan melakukan diversifikasi secara global,” beber Claudia. (abg)