Indoposonline.NET – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA PT Mayora Indah (MYOR), penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi I tahun 2017-2018, dan PUB obligasi II tahun 2020. Prospek peringkat Mayora stabil.
Obligor berperingkat idAA memiliki kemampuan sangat kuat memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Peringkat itu, mencerminkan posisi kuat di pasar makanan kemasan, produk terdiversifikasi dengan baik, kontribusi tinggi pasar luar negeri, dan profil keuangan kuat. Peringkat dibatasi eksposur terhadap fluktuasi biaya bahan baku, persaingan ketat, dan regulasi berhubungan dengan industri.
Baca juga: Mantap, Pertamina Catat Laba Bersih Rp15,3 Triliun
Peringkat Mayora dapat dinaikkan kalau Mayora mampu memperkuat posisi di pasar domestik, dan internasional di tengah kondisi persaingan ketat, tetap mempertahankan profil keuangan konservatif, dan marjin profitabilitas stabil. Sebaliknya, dapat diturunkan kalau melakukan ekspansi secara agresif dengan biaya utang jauh lebih besar dari proyeksi, tanpa dikompensasi kinerja bisnis lebih kuat.
Mayora, salah satu produsen ternama usaha makanan dalam kemasan Indonesia. Memproduksi berbagai produk makanan terbagi enam kategori. Antara lain biskuit, permen, wafer, kopi, coklat, dan makanan kesehatan.
Baca juga: Keren, MNC Bank Kantongi Izin Digital Banking
Merek andalan dari masing-masing divisi meliputi Roma, Royal Choice, dan Danisa untuk biskuit, Kopiko dan Kis (permen), Torabika dan Kopiko (kopi), Astor dan Beng-Beng (wafer), Choki-Choki (coklat), dan Energen (makanan kesehatan). Perusahaan memiliki fasilitas produksi di Banten dan Jawa Barat. Per 31 Maret 2021, pemegang saham Mayora terdiri dari PT Unita Branindo 32,93 persen, PT Mayora Dhana Utama 26,14 persen, Jogi Hendra Atmadja 25,22 persen, dan publik 15,71 persen. (abg)