indoposnews.co.id – ESSA Industries (ESSA) sepanjang 2024 meraup laba bersih USD45,18 juta. Melesat 30,54 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD34,61 juta. Laba per saham dasar dan dilusian emiten Boy Thohir itu menjadi USD2,623 dari sebelumnya USD2,033.
Pendapatan tercatat USD301,4 juta, melorot 12,62 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD344,96 juta. Beban pokok pendapatan USD193,36 juta, mengalami penyusutan 20 persen dari posisi sama tahun lalu USD241,78 juta. Laba kotor terkumpul USD108,04 juta, menanjak 4,72 persen dari edisi sama tahun lalu USD103,17 juta.
Baca juga: Hadapi Gugatan PKPU, Ini Langkah Tri Banyan Tirta
Beban penjualan USD426,29 ribu, turun dari USD536,9 ribu. Beban umum dan administrasi USD25,6 juta, naik tipis dari USD25,59 juta. Penghasilan keuangan USD4,69 juta, melonjak dari USD2,52 juta. Beban keuangan USD10,08 juta, berkurang dari USD17,62 juta. Keuntungan dan kerugian lain-lain USD76,17 ribu, melangit dari minus USD155,75 ribu.
Laba sebelum pajak penghasilan USD76,69 juta, surplus 24 persen dari USD61,78 juta. Beban pajak terakumulasi USD16,2 juta, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya USD15,06 juta. Laba bersih tahun berjalan USD60,48 juta, mengalami penyusutan 29,45 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD46,72 juta.
Jumlah ekuitasn terakumulasi sebesar USD553,87 juta, melonjak 11 persen dari edisi akhir tahun sebelumnya USD497,74 juta. Total ekuitas USD139,79 juta, berkurang 29 persen dari episode akhir 2023 senilai USD197,69 juta. Jumlah aset USD693,67 juta, berkurang dari tahun sebelumnya USD695,67 juta. (abg)