indoposnews.co.id – Visi Media Asia (VIVA) per 30 September 2024 tekor Rp21,52 miliar. Berkurang 97,55 persen dari episode sama tahun lalu sebesar boncos Rp879,85 miliar. So, dengan hasil itu, rugi per saham dasar dan dilusian menjadi Rp1,308 dari sebelumnya Rp53,440.
Pendapatan usaha Rp860,28 miliar, susut 5,08 persen dari edisi sama tahun lalu Rp906,36 miliar. Beban program dan penyiaran Rp296,57 miliar, berkurang dari Rp515,64 miliar. Beban umum dan administrasi Rp547,38 miliar, susut dari Rp630,21 miliar. Total beban usaha Rp843,95 miliar, turun dari Rp1,14 triliun.
Laba usaha terakumulasi senilai Rp16,32 miliar, melangit 106 persen dari posisi sama tahun lalu minus Rp239,49 miliar. Pendapatan bunga Rp197,96 juta, turun dari Rp270,17 juta. Penghasilan sewa Rp4,89 miliar, melonjak dari Rp2,64 miliar. Laba atas pelepasan aset tetap Rp741,35 juta, drop 80 persen dari Rp3,71 miliar.
Baca juga: Jual 707,51 Juta Saham Provident Investasi, Saratoga Raup Rp247,62 Miliar
Bunga dan beban keuangan Rp208,08 miliar, menyusut dari Rp682,41 miliar. Laba selisih kurs Rp162,83 miliar, melejit 183 persen dari Rp57,41 miliar. Beban dan denda pajak Rp2,46 miliar, turun dari Rp7,21 miliar. Lain-lain Rp23,98 miliar, surplus dari minus Rp6,3 miliar.
Beban lain-lain Rp17,90 miliar, berkurang dari Rp631,89 miliar. Rugi sebelum beban pajak penghasilan Rp1,57 miliar, susut dari Rp871,39 miliar. Beban pajak penghasilan Rp10,31 miliar, turun dari Rp15,73 miliar. Rubi bersih tercatat senilai Rp11,88 miliar, terpangkas dari Rp887,12 miliar.
Total ekuitas minus Rp5,13 triliun, naik dari akhir 2023 minus senilai Rp5,12 triliun. Defisit Rp8,43 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp8,4 triliun. Jumlah liabilitas Rp13 triliun, naik dari akhir tahun sebelumnya Rp12,99 triliun. Total aset Rp7,87 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp7,87 triliun. (abg)