indoposnews.co.id – Alam Sutera Realty (ASRI) periode Januari-September 2024 menjaring laba bersih Rp12,61 miliar. Drop 93,99 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp209,99 miliar. Alhasil, laba per saham dasar anjlok ke posisi Rp0,64 dari sebelumnya Rp10,69.
Penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya Rp2,52 triliun, melejit 1,61 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,48 triliun. Beban pokok penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya Rp1,21 triliun, bengkak dari fase sama tahun lalu Rp1,15 triliun. Laba kotor Rp1,3 triliun, susut dari Rp1,33 triliun.
Beban penjualan Rp101,15 miliar, bengkak dari Rp96,08 miliar. Beban umum dan administrasi Rp283,11 miliar, bertambah dari Rp270,51 miliar. Beban pajak final Rp66,8 miliar, bengkak dari Rp63,16 miliar. Pendapatan bunga Rp16,08 miliar, turun dari Rp20,15 miliar. Beban bunga dan keuangan lainnya Rp669,13 miliar, susut dari Rp717,04 miliar.
Baca juga: Longsor 148 Persen, Penjual Pizza Hut Boncos Rp96,71 Miliar
Beban premi lindung nilai Rp15,13 miliar, susut dari Rp17,4 miliar. Beban administrasi bank Rp1,93 miliar, naik dari Rp1,48 miliar. Pembelian kembali utang obligasi Rp33,11 miliar, melonjak dari Rp9,23 miliar. Rugi selisih kurs Rp141,59 miliar, drop 658,98 persen dari surplus Rp25,33 miliar.
Lainnya Rp53,64 miliar, menukik tajam dari surplus Rp6,07 miliar. Total beban Rp1,28 triliun, bengkak dari Rp1,1 triliun. Laba sebelum beban pajak Rp23,49 miliar, melorot dari Rp225,17 miliar. Beban pajak Rp1,51 miliar, turun dari Rp12,89 miliar. Laba periode berjalan Rp21,98 miliar, anjlok dari Rp212,27 miliar.
Jumlah ekuitas tercatat Rp11,29 triliun, bertambah dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp11,27 triliun. Total liabilitas terakumulasi Rp10,47 triliun, berkurang dari akhir 2023 senilai Rp10,96 triliun. Jumlah aset Rp21,76 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp22,23 triliun. (abg)