indoposnews.co.id – Alam Sutera (ASRI) per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih Rp42,12 miliar. Surplus 39 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp30,11 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar menanjak tipis menjadi Rp2,14 dari sebelumnya Rp1,53.
Penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya Rp947,27 miliar. Melonjak 36 persen dari posisi sama tahun lalu Rp695,06 miliar. Beban pokok penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya Rp466,28 miliar, bengkak dari Rp386,62 miliar. Laba kotor tercatat Rp480,99 miliar, meroket dari Rp308,44 miliar.
Beban penjualan Rp33,41 miliar, bengkak dari Rp27,11 miliar. Beban umum dan administrasi Rp100,93 miliar, bengkak dari Rp80,69 miliar. Beban pajak final rp23,67 miliar, bertambah dari Rp18,16 miliar. Pendapatan bunga Rp6,56 miliar, naik tipis dari Rp6,23 miliar. Beban bunga dan keuangan lainnya Rp227,09 miliar, susut dari Rp237,98 miliar.
Baca juga: Buyback, Electronic City Siapkan Dana Taktis Rp20 Miliar
Beban premi lindung nilai Rp6,06 miliar, naik dari Rp5,91 miliar. Beban administrasi bank Rp494,66 juita, bengkak dari Rp401,03 juta. Rugi selisih kurs Rp53,76 miliar, anjlok dari laba Rp74,19 miliar. Lainnya Rp2,51 miliar, anjlok dari Rp11,73 miliar. Total beban usaha Rp436,36 miliar, bengkak dari Rp278,10 miliar.
Laba sebelum beban pajar Rp44,63 miliar, melejit dari Rp30,33 miliar. Beban pajak Rp1,92 miliar, bengkak dari Rp96,82 juta. Laba periode berjalan senilai Rp42,71 miliar, mengalami lonjakan dari episode sama tahun lalu Rp30,24 miliar.
Total ekuitas terkumpul sebesar Rp11,31 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu senilai Rp11,27 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp10,84 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2023 sebesar Rp10,96 triliun. Jumlah aset Rp22,15 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp22,23 triliun. (abg)