indoposnews.co.id – Griptha Putra Persada (GRPH) sepanjang 2023 membukukan laba Rp1,27 miliar. Menukik tipis 6,61 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,36 miliar. Dengan data itu, laba per saham susut ke level Rp3,59 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp75,64.
Pendapatan usaha terakumulasi Rp26,21 miliar, surplus 15 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp22,61 miliar. Beban langsung Rp13,03 miliar, bengkak dari Rp12,18 miliar. Laba kotor terkumpul Rp13,18 miliar, menanjak 26 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,43 miliar.
Baca juga: Bank IBK Right Issue Rp1,17 Triliun, Berikut Jadwalnya
Beban umum dan administrasi Rp9,31 miliar, bengkak dari Rp7,86 miliar. Pendapatan lain-lain Rp166,98 juta, naik dari Rp97,53 juta. Total beban usaha Rp9,15 miliar, bengkak dari Rp7,76 miliar. Laba usaha tercatat Rp4,02 miliar, melejit dari akhir tahun sebelumnya Rp2,66 miliar.
Beban bunga dan keuangan Rp1,67 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp911,74 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp2,35 miliar, melesat signifikan dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,74 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp1,08 miliar, bengkak 184 persen dari Rp387,15 juta.
Jumlah ekuitas Rp52,77 miliar, melangit 7.638 persen dari akhir 2022 sebesar Rp706,83 juta. Total liabilitas Rp20,77 miliar, terpangkas 41 persen dari episode akhir 2022 senilai Rp35,21 miliar. Jumlah aset terkumpul Rp73,54 miliar, menjulang 113 persen dari periode akhir tahun sebelumnya senilai Rp34,50 miliar. (abg)