indoposnews.co.id – Isra Presisi Indonesia (ISAP) sepanjang 2023 mencatat laba Rp1,96 miliar. Melejit 35 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,45 miliar. So, laba bersih per saham menanjak ke posisi Rp0,49 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp0,36.
Penjualan bersih Rp76,84 miliar, melesat 267 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp20,93 miliar. Beban pokok penjualan Rp69,84 miliar, bengkak 338 persen dari edisi sama 2022 senilai Rp15,93 miliar. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp7 miliar, menanjak 40 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp4,99 miliar.
Baca juga: Rugi Menipis, Defisit Induk Suara.com Tembus Rp52 Miliar
Beban umum dan administrasi Rp3,90 miliar, bengkak dari Rp2,90 miliar. Laba usaha tercatat Rp3,09 miliar, naik dari Rp2,08 miliar. Penghasilan keuangan Rp96,12 juta, mengalami penyusutan dari akhir 2022 sebesar Rp107,96 juta. Beban keuangan Rp709,23 juta, susut dari Rp1,06 miliar.
Pendapatan lain-lain Rp143,70 miliar, mengalami koreksi dari edisi sama tahun sebelumnya Rp609,11 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp2,62 miliar, naik dari Rp1,74 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp653,93 juta, membengkak dari periode sama tahun sebelumnya Rp283,28 miliar.
Jumlah ekuitas Rp169,63 miliar, melesat dari episode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp167,67 miliar. Total liabilitas terkumpul Rp8,52 miliar, mengalami penyusutan secara signifikan dari akhir 2022 sebesar Rp28,35 miliar. Total aset terakumulasi Rp178,15 miliar, merosot dari akhir 2022 senilai Rp196,02 miliar. (abg)