Indoposonline.NET – PT Bukaka Teknik Utama (BUKK) mematok kinerja tahun ini lebih baik dari realisasi 2020. Perusahaan optimistis tahun ini, mencatat pendapatan Rp4,7 triliun atau lebih tinggi dibanding periode sama 2020 di kisaran Rp3,91 triliun.
”Kalau target pendapatan tidak meleset, perseroan akan membukukan laba Rp629,46 miliar, atau tumbuh dari laba tahun sebelumnya Rp493,17 miliar,” tutur Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bukaka Teknik Utama Teguh Wicaksana Sari, di Jakarta, Selasa (25/5).
Baca Juga: Sukses Efisiensi, Semen Baturaja Catat Pendapatan Rp394 Miliar
Kontribusi pendapatan tahun ini didominasi dari unit usaha konvensional. Kemudian disusul lini bisnis lain seperti Pembangunan Listrik Tenaga Air (PLTA) dan lain-lain. ”Kami perkirakan pendapatan unit usaha konvensional Rp3 triliun dengan laba Rp287 miliar, disusul lini PLTA sekitar Rp1,7 triliun dengan laba Rp340 miliar,” tegasnya.
Pada kesempatan sama Direktur Bukaka Afifuddin Suhaeli Kalla, menambahkan pemegang saham sepakat menahan laba bersih untuk peningkatan modal dalam pengembangan usaha. ”Sebagian besar untuk pengembangan usaha dan sisanya untuk dana cadangan,” ucapnya. (abg)