indoposnews.co.id – Adaro Minerals (ADMR) per 31 Desember 2023 membukukan laba USD441,02 juta. Menanjak 32 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai USD332,21 juta. So, laba per saham dasar menjadi USD0,0108 dari posisi tahun sebelumnya USD0,0081.
Pendapatan usaha USD1,08 miliar, melesat 20 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD908,14 juta. Beban pokok pendapatan USD502,75 juta, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya USD373,22 juta. Laba kotor terkumpul USD583,21 juta, melesat dari periode sama 2022 sebesar USD534,91 juta.
Baca juga: Anjlok 23 Persen, Bank BJB Tabulasi Laba Rp1,77 Triliun
Beban usaha USD8,83 juta, bengkak dari USD74,62 juta. Penghasilan lain-lain bersih USD256,93 ribu, melesat dari tekor USD1,89 juta. Laba usaha USD574,63 juta, melejit dari episode sama 2022 sebesar USD458,39 juta. Biaya keuangan USD30,93 juta, bengkak dari USD24,75 juta.
Penghasilan keuangan USD19,73 juta, melambung dari USD4,14 juta. Laba sebelum pajak penghasilan USD563,42 juta, melejit dari posisi akhir 2022 senilai USD437,79 juta. Beban pajak penghasilan USD122,58 juta, bengkak dari USD102,05 juta. Laba tahun berjalan USD440,84 juta, naik dari USD335,73 juta.
Total ekuitas USD1,03 miliar, melambung dari akhir 2022 senilai USD569,30 juta. Jumlah liabilitas USD657,37 juta, susut dari posisi akhir tahun sebelumnya USD717,31 juta. Total aset terkumpul USD1,69 miliar, menanjak dari edisi akhir 2022 senilai USD1,28 miliar. (abg)