indoposnews.co.id – Fuji Finance Indonesia (FUJI) per 31 Desember 2023 mencatat laba Rp3,87 miliar. Melorot 53 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp8,31 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar turun ke posisi Rp2,98 dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp6,39.
Total pendapatan terakumulasi Rp9,54 miliar, anjlok 50 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp19,13 miliar. Itu dari pendapatan pembiayaan Rp6,75 miliar, susut dari Rp10,41 miliar. Pendapatan bunga Rp2,79 miliar, melejit dari Rp541,27 juta. Pendapatan lain-lain nihil dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,17 miliar.
Baca juga: Tambah Pengaruh, Artalindo Gulung 5 Juta Saham Yelooo Integra
Total beban terkumpul senilai Rp5,63 miliar, turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp8,78 miliar. Itu dari beban umum dan administrasi Rp5,47 miliar, bengkak tipis dari Rp4,66 miliar. Kerugian penjualan piutang nihil dari edisi sama tahun sebelumnya Rp4,12 miliar. Beban lain-lain Rp159,57 juta.
Laba sebelum pajak Rp3,91 miliar, mengalami koreksi dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,34 miliar. Beban pajak penghasilan Rp39,65 juta, mengalami penyusutan secara signifikan dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,03 miliar. Laba tahun berjalan Rp3,87 miliar, anjlok dari Rp8,31 miliar.
Jumlah ekuitas terkumpul sebesar Rp161,33 miliar, menanjak dari akhir 2022 senilai Rp157,40 miliar. Total liabilitas Rp3,35 miliar, terpangkas dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp5,44 miliar. Total aset Rp164,69 miliar, naik dari akhir 2022 senilai Rp162,85 miliar. (abg)