indoposnews.co.id – Entitas Nusantara Infrastructure (META) mendapat fasilitas kredit senilai Rp230 miliar. Dana segar itu, diperoleh dari Bank Mandiri (BMRI). Anak usaha perseroan itu, Potum Mundi Infranusantara (Potum) bergerak sektor air bersih.
Dukungan pembiayaan itu, akan digunakan untuk pengembangan bisnis usaha Potum, dan kedua anak usaha yaitu Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) Serang, Banten, dan Dain Celicani Cemerlang (DCC) Medan. Fasilitas kredit itu, diharap mendukung pengembangan proyek strategis Potum, dan anak usaha, sekaligus memperkuat stabilitas finansial perusahaan ke depan.
”Kami juga berharap dukungan pembiayaan tersebut akan memberikan dampak positif pada kegiatan operasional dengan meningkatkan nilai aset, value perusahaan, dan anak usaha,” tutur Ridwan Irawan, Direktur Utama Potum Mundi Infranusantara.
Baca juga: Go Private! BEI Pasung Saham Emiten Tol Salim Group, Nusantara Infrastructure
Saat ini, Potum menyediakan air bersih untuk mendukung kebutuhan kawasan-kawasan industri, dan Perusahaan Daerah Air Minum atau (PDAM) melalui anak usaha, SCTK dengan kapasitas 350 liter per detik, dan DCC 200 liter per detik. Selain itu, perusahaan juga membuka peluang, dan potensi pendistribusian air bersih ke pelanggan rumah tangga, perkantoran, fasilitas sosial & pelanggan lain.
Mendukung pelestarian lingkungan agar kebutuhan air bersih dapat dipenuhi tanpa mengambil air dari tanah. Saat ini, industri air di Indonesia masih terdesentralisasi. Sumber air melimpah namun belum terdistribusi secara merata di berbagai wilayah. SCTK Serang, dan DCC Medan masih sangat potensial untuk terus dikembangkan.
Baca juga: Pemodal Independen Puas, Tender Offer Nusantara Infrastructure Rp250 per Lembar
”Tahun depan, kami berharap proyek sambungan baru dapat mulai dilaksanakan. Kami sedang mengevaluasi berbagai pengembangan proyek kota-kota lain untuk men-suplai kebutuhan industri, dan residensial,” imbuh Ridwan.
Sepanjang 2023, Potum telah menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp40 miliar. Belanja modal itu, dialokasikan untuk pengembangan bisnis air. Tahun depan, Potum akan menjalankan sejumlah langkah strategis untuk menggenjot laba perusahaan. “Kami akan dorong lagi agar kinerja terus positif, berbagai upaya telah disiapkan untuk mendukung ekspansi bisnis,” ucapnya. (abg)