indoposnews.co.id – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melorot peringkat Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Waskita Karya (WSKT) menjadi idD dari idCCC. Rating itu, berlaku efektif untuk periode 30 November 2023 hingga 1 Oktober 2024.
Peringkat idSD (Selective Default) menandakan obligor gagal membayar satu atau lebih kewajiban finansial yang jatuh tempo, baik atas kewajiban telah diperingkat atau tidak diperingkat, tetapi masih melakukan pembayaran tepat waktu atas kewajiban lain.
Baca juga: Lego 54,8 Juta Saham FAP Agri, Prinsep Management Serok Dana Rp290 Miliar
Peringkat baru itu, mengacu keterbukaan informasi Waskita tanggal 28 November 2023 menyusul hasil rapat umum pemegang obligasi (RUPO) pada 22-23 November 2023 tidak mencapai kuorum atas usulan restrukturisasi obligasi tanpa jaminan.
Nah, mempertimbangkan perusahaan tidak membayar kupon obligasi jatuh tempo pada 16 November 2023, Pefindo meyakini Waskita tidak akan memenuhi kewajiban tersebut sampai dengan masa remedial 14 hari kerja berakhir, seperti diatur di perjanjian perwaliamanatan.
Per Akhir September 2023, Waskita dibelit utang jangka pendek Rp22,15 triliun. Senilai Rp6,566 triliun merupakan utang obligasi. Aset lancar tercatat Rp23,61 triliun, terdapat kas dan setara kas Rp1,513 triliun. Utang jangka panjang Rp61,9 triliun, utang obligasi Rp4,1 triliun, utang bank BUMN dan BUMD Rp27,872 triliun, dan utang bank swasta Rp18,5 triliun. (abg)