indoposnews.co.id – Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) per 30 September 2023 meraup laba bersih Rp21,46 miliar. Anjlok 76 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp91,98 miliar. Efeknya, laba per saham menyusut ke level Rp2,24 dari periode sama tahun sebelumnya Rp9,61.
Pendapatan melesat 53 persen menjadi Rp2,57 triliun dari posisi sama tahun lalu Rp1,67 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,38 triliun, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp1,53 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp192,56 miliar, menanjak dari fase sama tahun lalu senilai Rp140,56 miliar.
Baca juga: Ganti Pengendali! Ini Formasi Baru Pengurus Teras Transkon Jaya
Beban usaha Rp62,09 miliar, bengkak dari Rp51,25 miliar. Pendapatan lainnya Rp96,31 miliar, menyusut dari Rp191,13 miliar. Beban lainnya Rp85,93 miliar, turun dari Rp129,91 miliar. Beban keuangan Rp45,69 miliar, bengkak dari Rp37,08 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp77,06 miliar, bengkak dari Rp49,82 miliar.
Bagian laba entitas asosiasi Rp657,52 juta, naik tipis dari Rp611,13 juta. Bagian laba ventura bersama Rp3,34 miliar, anjlok dari Rp27,71 miliar. Rugi selisih kurs Rp815,16 juta, bengkak dari Rp816,29 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp21,28 miliar, susut dari Rp92,76 miliar.
Laba bersih periode berjalan Rp21,28 miliar, turun signifikan dari Rp92,76 miliar. Jumlah ekuitas Rp2,53 triliun turun dari akhir 2022 senilai Rp2,54 triliun. Total liabilitas turun ke Rp2,75 triliun dari akhir tahun lalu Rp2,88 triliun. Jumlah aset Rp5,29 triliun, turun dibanding akhir tahun lalu Rp5,42 triliun. (abg)