indoposnews.co.id – Jinsheng Mining mempertebal timbunan saham Central Omega Resources (DKFT). Sang pengendali itu, kali ini menyerok 40 juta eksemplar. Transaksi pembelian dengan harga pelaksanaan Rp104 per lembar.
Pelaksanaan pembelian tersebut telah dituntaskan pada Selasa, 22 Agustus 2023. Nah, dengan skema harga itu, Jinsheng Mining dipaksa merogoh dana sekitar Rp4,16 miliar. Perampungan transaksi tersebut dibantu oleh Korea Investment and Sekuritas Indonesia.
Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham perusahaan beralamt di Plaza Asia Lantai 6 Jalan Jend Sudirman Kav. 59 Jakarta tersebut makin menggurita. Menanjak sekitar 0,71 persen. Tepatnya, kini bertengger di kisaran 3,4 miliar eksemplar atau selevel dengan porsi kepemilikan saham 60,47 persen.
Baca juga: Tuntutan Greylag Kandas, Garuda Indonesia Fokus Ini
Menanjak dari sebelum transaksi dengan tabulasi tidak kurang 3,36 miliar eksemplar. Tumpukan saham sebanyak itu, setara dengan akumulasi sebesar 59,76 persen. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Yohanes Supriady, Corporate Secretary Central Omega.
Per 31 Juli 2023, selain Jinsheng Mining, pemegang saham Omega antara lain Kiki Hamidjaja 142,39 juta lembar atau 2,53 persen. Feni Silviani Budiman 13,01 juta lembar alias 0,23 persen. Masyarakat – non warkat – Scripless 1,93 miliar helai atau 34,31 persen. Dan, saham treasuri 164,76 juta unit setara 2,92 persen. (abg)