indoposnews.co.id – Jasa Marga (JSMR) menginjeksi modal Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Rp490 miliar. Fasilitas lunak untuk JBS itu, merupakan pinjaman Shareholder Loan (SHL) dari perseroan. Transaksi tersebut telah diteken pada Selasa, 27 Juni 2023.
Transaksi berupa pemberian SHL dari perseroan kepada JBS, di mana, perseroan salah satu pemegang saham eksisting JBS sehingga terafiliasi dengan perseroan. Transaksi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cash deficiency support JBS pada 2023, dan untuk kebutuhan operasional lainnya.
Baca juga: Lunasi Utang, Jasa Marga Pinjami Anak Usaha Rp2,81 Triliun
Berdasar proforma laporan posisi keuangan konsolidasi terlihat, transaksi pemberian fasilitas pinjaman kepada JBS memiliki pengaruh besar pada aset lancar berupa pengurangan pada saldo kas dan setara kas, penambahan pada saldo piutang lain-lain dengan jumlah masing-masing sebesar Rp490 miliar.
Laporan proforma laba (rugi) konsolidasi tidak menunjukkan adanya perubahan pada pendapatan, dan beban-beban milik perseroan setelah pelaksanaan transaksi. ”Transaksi untuk kepentingan penguatan modal JBS,” tulis Nixon Sitorus, Corporate Secretary & CAO Jasa Marga.
Baca juga: Soal Transaksi Afiliasi Rp1,25 Triliun, Ini Reaksi Jasa Marga
Transaksi itu, masuk wilayah afiliasi. Berdasar Pasal 1 pada POJK 42/2020, definisi afiliasi merupakan hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut. Kondisi saat ini, JBS dikendalikan secara langsung oleh perseroan, sehingga dapat dikategorikan sebagai transaksi afiliasi. (abg)