indoposnews.co.id – Bank Jatim (BJTM) sepanjang 2022 meraup laba bersih Rp1,54 triliun. Menanjak 1,31 persen dibanding periode sama 2021 sebesar Rp1,52 triliun. Itu didorong lompatan pendapatan bunga menjadi Rp6,77 triliun dari edisi sama 2021 sejumlah Rp6,58 triliun.
Beban bunga menyusut menjadi Rp1,96 triliun dari episode sama 2021 sejumlah Rp1,97 triliun. Bank Jatim mencatat penyusutan kerugian penurunan nilai aset keuangan 10,54 persen menjadi Rp386,51 miliar. Pendapatan berbasis komisi atau fee based income naik 25,32 persen menjadi Rp514,87 miliar.
Baca juga: Tiga Dedengkot Bank Jatim Borong 697.800 Saham BJTM Rp765 per Lembar
Namun, rasio profitabilitas Bank Jatim tercatat memburuk. Imbal ekuitas alias return on equity (ROE) turun 102 basis poin (bps) menjadi 16,24 persen persen. Kemudian imbal aset atau return on asset (ROA) juga turun 10 bps menjadi 1,95 persen. Margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) terjaga di level 5,11 persen.
Bank Jatim mencatat penyaluran kredit, dan pembiayaan Rp46,19 triliun, naik 8,07 persen. Bank Jatim berhasil menurunkan risiko kredit bermasalah alias nonperforming loan (NPL) gross menjadi 2,83 persen dari posisi sama 2021 sebesar 4,48 persen. NPL nett naik menjadi 1,01 persen dari posisi 2021 sebesar 0,96 persen. Dana pihak ketiga (DPK) susut 1,71 persen menjadi Rp81,75 triliun. Dana murah atau current account savings account (CASA) juga turun 1,74 persen menjadi Rp49,97 triliun.
Baca juga: Gandeng Kejati, Bank Jatim Ungkap Penyelewengan Kredit
Menyusul kinerja apik itu, Bank Jatim akan membagi dividen Rp53,08 per lembar. Rencana itu, akan diusulkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada April 2023 mendatang. ”Usulan dividen lebih tinggi 1,8 persen dari periode dividen tahun lalu. Ini untuk memenuhi kepentingan stakeholder,” tutur Busrul Iman, Direktur Utama Bank Jatim, di Jakarta, Selasa (7/3).
Tahun lalu, Bank Jatim membagikan dividen kepada pemegang saham Rp52,11 per lembar. Kala itu, Bank Jatim menetapkan 51,37 persen dari laba bersih 2021 dibagikan sebagai dividen tunai setara Rp782,45 miliar. Bank Jatim menutup edisi 2021 dengan laba bersih Rp1,52 triliun. (abg)