indoposnews.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk menghentikan sementara Liga 1. Itu dilakukan untuk melakukan investigasi menyeluruh. Mengevaluasi penyelenggaraan sampai tuntas.
”Saya ikut berduka cita mendalam atas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim). Saya instruksikan sementara Liga 1 dihentikan sementara,” tutur Jokowi.
Baca juga: Percepat Identifikasi Korban, Mabes Polri Terjunkan Tim DVI
Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan Menpora, Ketua Umum PSSI, Kapolri, Kapolda Jatim, untuk mengevaluasi, dan investigasi penyelenggaraan. ”Investigasi kasus tersebut. Sampai tuntas,” ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk memberikan pertolongan medis kepada korban.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan! 130 Meninggal, Pemprov Jatim Santuni Para Korban
Instruksi Jokowi itu, menyusul ledakan kerusuhan usai laga Arema FC takluk 2-3 dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB menewaskan 130 jiwa. Aremania tidak terima tim kesayangan kalah berbuat onar dengan masuk lapangan. Tidak hanya menginvasi lapangan, Aremania sebutan suporter Arema FC juga merusak mobil polisi, dan membakar benda-benda di dalam stadion.
Aksi brutal suporter itu, memaksa aparat keamanan menembakkan gas air mata. Kerusuhan melebar ke luar stadion. Kondisi itu, membuat situasi Kota Malang mencekam. Tim Persebaya sempat tertahan lama di stadion sebelum dipulangkan menggunakan rantis. (abg)