indoposnews.co.id – Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memperketat pengawasan kesehatan awak penumpang pesawat luar, dan dalam negeri. Itu penting untuk mencegah penyebaran cacar monyet alias monkey pox. Pengawasan dilakukan bersama sejumlah pihak.
Mulai Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan didukung PT Angkasa Pura (AP) II, pengelola Bandara Soetta. Pengawasan dilakukan melalui pengamatan visual untuk melihat gejala cacar monyet awak, dan penumpang.
Baca juga: Syarat Perjalanan Domestik Cukup Vaksin Booster, Memberatkan?
”Sasaran pengawasan awak dan penumpang pesawat internasional dan domestik baru mendarat di Bandara Soetta. Gejala utama monkey pox ada ruam merah kulit sekitar wajah, anggota badan lain, dan ada bengkak kelenjar getah bening area sekitar leher,” tutur Kepala KKP Kelas I Bandara Soetta Darmawali Handoko.
Gejala lain suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius, nyeri sendi, otot, dan tampak kurang sehat. Gejala itu, berbeda dengan covid-19. Di mana, demam menjadi salah satu gejala utama. Pengawasan terhadap tanda dan gejala visual cacar monyet sebagian besar dapat terdeteksi pada saat pelaku perjalanan melakukan proses check-in keberangkatan, pemeriksaan security kedua setelah proses check-in, dan saat pemeriksaan paspor.
Baca juga: Tayang 1 September, Film Mumun Jadi Aksi Balas Dendam
Saat diperiksa, pelaku perjalanan diminta membuka masker. Untuk awak pesawat, pemeriksaan dilakukan melalui thermal scanner, dan pengamatan secara visual. Kalau petugas bandara menemukan tanda, dan gejala cacar monyet akan dilaporkan kepada petugas KKP untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.
Selanjutnya, kalau mengarah kepada gejala cacar monyet, penumpang akan dilakukan prosedur tata laksana, dan dirujuk ke rumah sakit jika diperlukan. Selain itu, KKP Kemenkes bersama seluruh stakeholder Bandara Soetta juga melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran cacar monyet.
Baca juga: Perkuat Integritas Akademik, UT Perbarui Kemitraan Bersama Turnitin
Saat ini, Bandara Soetta melayani penerbangan internasional melalui Terminal 3. Di mana, Terminal 3 sudah dilengkapi thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh setiap awak, dan penumpang pesawat secara bersamaan. “Selain itu, Bandara Soetta juga menyiapkan ruang isolasi berbagai peralatan, dan perlengkapan kalau ada personel pesawat terduga cacar monyet,” ucap Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi. (abg)