indoposnews.co.id – Bank Mandiri (BMRI) mengantongi dana segar senilai Rp245,42 miliar. Dana taktis itu, didapat dari pelaksanaan pengalihan saham treasuri sebanyak 35.400.000 lembar alias 35,4 juta lembar.
Penjualan saham hasil buyback itu dibanderol dengan harga rata-rata harga pelaksanaan Rp6.933 per lembar. ”Pengalihan saham hasil buyback dalam program employee stock option plan (ESOP),” tulis Rudi As Aturridha, Corporate Secretary Bank Mandiri.
Baca juga: Ingat! Berikut Schedule Distribusi Dividen Delta Djakarta Rp240 Miliar
Program ESOP tersebut telah tuntas pada Rabu, 15 Juni 2022. Di mana, saham sebanyak itu menyasar setidaknya 3.036 pegawai. ”Transaksi itu, tidak berdampak buruk terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan terbuka,” imbuh Rudi.
Pengalihan saham hasil buyback tersebut telah mendapat restu pemegang saham tahunan perseroan pada 10 Maret 2022. Di mana, saham yang dialihkan tersebut hasil buyback pada 2020 yang disimpan sebagai treasury stock. (abg)