indoposnews.co.id – PT Sarana Niaga Buana (SNB) mendivestasi saham GTS Internasional (GTSI) senilai Rp10,88 miliar. Itu dilakukan SNB dengan melepas 197.862.400 lembar atau 197,86 juta saham. Transaksi dilakukan pada harga pelaksanaan Rp55 per lembar.
Penjualan saham GTS Internasional dilakukan pada 11, dan 21 Maret 2022 dalam dua tahap. Tahap pertama, SNB menjual 187,86 juta lembar senilai Rp10,33 miliar. Kemudian, lanjut pada 21 Maret 2022 dengan melego 10 juta lembar Rp550 juta. Menyusul transaksi itu, porsi kepemilikan saham SNB di GTS Internasional menciut. Tepatnya, berkurang 1,25 persen menjadi 673,90 juta lembar atau 4,26 persen. Menipis dari sebelum transaksi dengan kepemilikan 871,76 juta lembar setara 5,51 persen.
Baca juga: Victoria Care Indonesia Tebar Dividen Rp70,4 Miliar
Transaksi divestasi itu, diklaim manajemen GTS Internasional sebagai transaksi biasa. Tidak berdampak negatif terhadap kegiatan, operasional, dan kinerja perseroan sebagai perusahaan terbuka. ”Transaksi investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tutur Dandum Widodo, Corporate Secretary GTS Internasional.
Per 30 April 2022, selain SNB, pemegang saham GTS Internasional sebagai berikut. PT Hateka Trans dengan porsi terbesar 13,41 miliar lembar atau 84,8 persen, dan masyarakat umum 2,40 miliar lembar setara 15,2 persen. (abg)