indoposnews.co.id – Produsen tisu PT Suparma (SPMA) kuartal I-2022 mencatat penjualan bersih Rp765,14 miliar. Melejit 27,95 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp598 miliar. Penjualan domestik Rp734,5 miliar, naik 35,99 persen dari periode sama tahun lalu Rp540,1 miliar.
Penjualan ekspor turun 47 persen menjadi Rp30,6 miliar dari edis sama tahun lalu Rp57,8 miliar. Penjualan utama berupa kertas 99,10 persen, dan 99,37 persen dari penjualan bersih. Beban pokok penjualan naik 24,2 persen menjadi Rp606 miliar. Laba kotor Rp159 miliar, naik 44,6 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp110 miliar.
Baca juga: Kuartal I-2022, Wismilak Cetak Laba Bersih Rp37,6 Miliar
Laba tahun berjalan senilai Rp78,8 miliar, meningkat 136,4 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp33,3 miliar. Total aset meningkat menjadi Rp2,8 triliun dari periode akhir 2021 sejumlah Rp2,74 triliun.
Jumlah liabilitas naik menjadi Rp966,6 miliar dari periode akhir Desember 2021 senilai Rp930,6 miliar. Jumlah ekuitas meningkat menjadi Rp1,89 triliun dari periode 31 Desember 2021 sejumlah Rp1,81 triliun. (abg)