indoposnews.co.id – PT Metrodata Electronics (MTDL) periode kuartal I-2022 mencatat penjualan Rp5,2 triliun. Angka itu menanjak 33,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya di tengah Covid-19 varian Omnicron masih marak.
Manajemen Metrodata Electronics mengklaim pertumbuhan kinerja itu, disebabkan berbagai faktor. Di antaranya bisnis distribusi digital dengan pasokan notebook mulai stabil, perluasan brand produk smartphone, produk gaming makin diminati, dan komponen terus meningkat.
Baca juga: Antimo Dongkrak Penjualan Phapros Tembus Rp269 Miliar
Bisnis solusi & konsultasi digital terus mengusung berbagai inisiasi baru. Seperti solusi cloud hyperscaler sudah bekerja sama dengan Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud. Lalu, peningkatan penjualan software subscription, dan Konverter BI-FAST System MII (KOMI).
Metrodata juga mengantongi laba bersih menanjak 35,4 persen menjadi Rp164,6 miliar. ”Masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih yaitu bisnis distribusi digital naik 18,1 persen dan bisnis solusi & konsultasi digital surplus 54,8 persen. Kami melihat prospek cerah kinerja Metrodata ke depan,” tutur Direktur Metrodata Electronics Randy Kartadinata.
Baca juga: Jala 338,99 Juta Saham Bank Amar, Tolaram Habiskan Rp117,97 Miliar
Kinerja positif itu, didorong bisnis Metrodata terus berkembang pesat sebagai digital solution provider and technology innovator. Metrodata mampu memenuhi berbagai permintaan solusi, dan distribusi digital Indonesia dengan menjalin berbagai kemitraan global. ”Kami berusaha meningkatkan kinerja dengan dukungan berbagai elemen. Melalui dua bisnis utama yaitu bisnis distribusi digital, dan bisnis solusi & konsultasi digital,” tegasnya.
Selanjutnya, perseroan optimistis dapat meraih pertumbuhan double digit pada 2022. Melihat berbagai peluang dengan mulai normalnya pasokan produk TIK, dan makin berkembangnya solusi digital, Perseroan yakin mampu untuk terus memperluas bisnis. ”Kami sudah membawakan lebih dari 100 merek, dan memiliki berbagai mitra global,” tandas Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja. (abg)