indoposnews.co.id – PT TBS Energi Utama (TOBA) bakal mengoperasikan secara komersial Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1, Gorontalo Utara, Sulawesi. Tanggal operasi PLTU Sulbagut-1 ditetapkan PLN pada 13 April 2022.
Tanggal itu, diperoleh anak usaha perseroan yaitu PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), perusahaan pembangkit listrik swasta. ”Pernyataan tanggal operasi komersial berdasar surat PLN. Nah, untuk jangka panjang PLTU itu akan memperkuat kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan,” tutur Direktur TBS Energi Utama Alvin F. Sunanda.
Baca juga: Suntik Modal Posco, Krakatau Steel Tunggu Restu Investor
PLTU Sulbagut-1 berkapasita 2×50 megawatt (MW). PT GLP, perusahaan konsorsium dengan 60 persen saham di bawah kendali TBS Energi Utama. Sisanya, dimiliki PT Toba Sejahtra, dan Shanghai Electric Power Contruction. GLP dinyatakan memenuhi tanggal pembiayaan proyek atau financing date pada 14 Juli 2017. Itu berdasar perjanjian pembelian tenaga listrik antara GLP dengan PLN pada 14 Juli 2016.
Sebelumnya, TBS Energi Utama mendapat fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri USD171,77 juta. Dana taktis itu, untuk mendanai PLTU Sulbagut-1 pada 2017. Fasilitas itu, pinjaman berjangka (non-revolving) berdurasi 12 tahun. Pembangkit itu, butuh pasokan batu bara 650 ribu ton per tahun. PLTU Sulbagut-1 masuk proyek listrik 35 ribu MW pemerintah. (abg)