indoposnews.co.id – PT Aneka Tambang (ANTM) mencatat kinerja positif. Khususnya pertumbuhan segmen emas sepanjang tahun lalu. Itu seiring peningkatan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi logam mulia.
Sepanjang 2021, Aneka Tambang tercatat memproduksi emas unaudited mencapai 1,69 ton. Melesat satu persen dibanding periode sama 2020 di kisaran 1,67 ton. Lalu, sukses menjual emas 29,38 ton, naik 33 persen dibanding edisi sama 2020 di kisaran 22,10 ton.
Baca juga: Garda Buana Potensi Delisting, Ternyata DBS Bank Ltd Pemegang Saham Mayoritas
Selanjutnya, Aneka Tambang mencatat penjualan logam mulia tertinggi di pasar domestik 28,28 ton. Meroket 44 persen dari periode sama 2020 di level 19,70 ton. ”Penjualan logam mulia pasar domestik tertinggi sepanjang sejarah perseroan,” tutur Nicolas D. Kanter, Direktur Utama Aneka Tambang, Kamis (13/1).
Seiring pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas, Aneka tambang berfokus dalam penguatan basis pelanggan logam mulia pasar domestik. Tahun lalu, perseroan mencatat pertumbuhan volume penjualan 33 persen dibanding periode sama 2020. ”Itu menunjukkan kepercayaan masyarakat atas produk logam mulia yang mengutamakan keamanan, dan memastikan setiap transaksi sesuai prosedur dengan harga resmi,” imbuhnya.
Baca juga: PTPP Optimistis Bungkus Kontrak Baru Rp31 Triliun
Sebagai satu-satu entitas pengolahan dan pemurnian emas bersertifikat Londo Bullion Market Association (LBMA), Aneka Tambang menjamin produk, kualitas logam mulia, keamanan, dan kenyamanan transaksi secara langsung via pembelian sistem daring, jaringan butik emas logam mulia, atau kegiatan pameran.
Penjualan komoditas emas, Aneka Tambang selalu menjual logam mulia dengan harga resmi melalui situs www.logammulia.com. Selain itu, dalam menjalankan bisnis logam mulia, Aneka Tambang melakukan sistem direct selling atau transaksi langsung kepada pelanggan atau kuasa pelanggan, dan tidak pernah melalui pihak lain.
Baca juga: Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Nyungsep 13,09 Persen Jadi Rp11,53 Triliun
Aneka Tambang juga senantiasa mengimbau seluruh pelanggan logam mulia, dan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan penjualan logam mulia yang mengatasnamakan perusahaan. (abg)