indoposnews.co.id – Bank Oke Indonesia (DNAR) bakal menjual kembali saham hasil buyback senilai Rp56,70 miliar. Itu dengan skema pelepasan 145.401.089 atau 145,4 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp390 per saham.
Penjualan saham hasil buyback Bank Oke mulai 18 Januari 2022. Batas akhir periode penjualan saham hasil buyback pada 31 Juli 2022. ”Untuk menuntaskan rencana itu, Bank Oke Indonesia telah menunjuk BNI Sekuritas,” tutur Noni, Corporate Secretary Bank Oke Indonesia, belum lama ini.
Baca juga: Bank Neo Tuntaskan Right Issue, Cek Koleksi Saham Gozco dan Yellow Brick
Sejatinya, Bank Oke Indonesia melangsungkan rencana telah berlangsung empat bulan. Namun, aksi penjualan 145,4 juta lembar saham treasury hasil buyback bertepuk sebelah tangan. Periode penjualan saham sejak 24 Agustus sampai 31 Desember 2021 tidak bersambut.
Saham yang akan dijual itu, saham hasil buyback pada 29 Juli 2019. Itu setelah mendapat restu pemegang saham pada ajans RUPS Luar Biasa pada 11 Maret 2019, dengan jumlah saham maksimal 145,4 juta pada harga pelaksanaan Rp369 per lembar senilai Rp55,11 miliar. (abg)