indoposnews.co.id – Emiten menara Djarum Group, Sarana Menara (TOWR) mendapat suntikan modal USD34,5 juta. Fasilitas itu didapat dari Bank Mizuho Indonesia (Mizuho).
Sarana Menara akan memakai fasilitas itu, untuk kepentingan sejumlah anak usaha. Meliputi Profesional Telekomunikasi (Protelindo), Iforte Solusi Infotek (Iforte), Komet Infra Nusantara (KIN), dan Solusi Tunas Pratama (STP).
Baca juga: Bantah Akuisisi Transmart, Begini Penjelasan Bukalapak.com
Fasilitas untuk Sarana Menara itu, dapat digunakan dengan rincian sebagai berikut. Protelindo USD34,5 juta, Iforte USD20 juta, KIN USD3,5 juta, dan STP USD34,5 juta. Itu dengan ketentuan jumlah keseluruhan dapat digunakan secara kolektif USD34,5 juta. ”Durasi pinjaman sampai 10 Desember 2022,” tutur Irfan Ghazali, Sekretaris Perusahaan Sarana Menara, Selasa (14/12).
Protelindo memberi jaminan perusahaan atas kewajiban Iforte, KIN, dan SPT berdasar perubahan, dan pernytaan kembali perjanjian penanggungan, dan anti rugi perusahaan tertanggal 10 desember 2021 (perjanjian penanggungan Protelindo).
Baca juga: Hai Investor, Saham Mitratel Bakal Jejak Level Rp1.200 per Lembar
Selanjutnya, STP juga memberi jaminan perusahaan atas kewajiban Protelindo berdasar perjanjian penanggungan, dan ganti rugi perusahaan tertanggal 10 Desember 2021 (perjanjian penanggungan SPT). Perjanjian penanggungan Protelindo, dan perjanjian penanggungan STP akan disebut sebagai perjanjian penanggungan.
Struktur pemberian pinjaman berkonsep joint borrowing yang diikuti perjanjian penanggungan Protelindo akan memungkinkan Iforte, KIN, dan STP memperoleh pembiayaan dengan syarat, dan kondisi yang lebih baik.
Baca juga: Nihil Peminat, MESOP Medikaloka Hermina Terkatung
Begitu pun dengan perjanjian penanggungan STP, peroleh jaminan itu, memungkinkan Protelindo untuk dapat memperoleh syarat, dan kondisi pembiayaan lebih baik. Nah, perolehan syarat, dan kondisi pembiayaan yang baik bagi Protelindo, KIN, dan Iforte, diharap dapat membawa dampak positif bagi perusahaan. (abg)