indoposonline.net – Konsumsi, investasi, dan ekspor impor penggerak utama perekonomian nasional. Perbankan dan pasar modal berperan penting agar perekonomian nasional tetap bergerak. Oleh sebab itu, vaksinasi massal bagi para petugas pelayanan publik kedua sektor itu tidak kalah krusial.
Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat. ”Perbankan dan pasar modal bagian sangat penting bagi gerak perekonomian. Oleh sebab itu, vaksinasi besar-besaran perbankan dan pasar modal, terutama bagi setiap hari berhadapan dengan pelanggan dan masyarakat melayani pelanggan maupun teller,” tutur Presiden Jokowi, di Jakarta, Rabu (31/3).
Baca juga: Jokowi Kutuk Keras Insiden Bom Katedral Makassar
Tercatat 780 orang telah terdaftar menerima dosis vaksin Sinovac. Para penerima vaksin, sebagian besar petugas pelayanan publik sektor perbankan dan pasar modal, intens berinteraksi dengan nasabah. Vaksinasi massal diharap memberi rasa aman dan nyaman. ”Kami harapkan aktivitas pasar modal dan perbankan terlindungi dari Covid-19,” harap Jokowi.
Kegiatan vaksinasi massal itu, juga dijalankan serentak sejumlah kantor perbankan di DKI Jakarta. ”Kita berharap seluruh sektor segera pulih sehingga mendukung pemulihan ekonomi. Saya berharap teman-teman sektor keuangan baik perbankan, nonbank, maupun capital market kembali memiliki confidence karena itu sangat menentukan pemulihan ekonomi kita semua,” tegas Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca juga: Datangi Jokowi, ini Permintaan Pelaku Industri Film
Bersamaan dengan vaksinasi bagi para petugas pelayanan publik jasa keuangan, penyelenggara juga menyertakan warga lanjut usia (lansia) sebagai bentuk kepedulian dan upaya memberikan perlindungan bagi kelompok paling rentan dari penyebaran Covid-19. ”Jangan lupa tetap memakai masker dan disiplin menjalankan protokol kesehatan meski sudah divaksin,” harapnya. (abg)