indoposnews.co.id – Para pemegang saham PT Global Mediacom (BMTR) harus gigit jari. Itu setelah perusahaan di bawah komando Hary Tanoesoedibjo itu tidak menebar dividen. Alhasil, pemodal untuk sementara harus puasa dividen.
Keputusan itu, diambil manajemen dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Tahunan Global Mediacom, di Jakarta, Selasa (31/8). RUPS Tahunan sepakat keuntungan perseroan tahun buku 2020 dialokasikan untuk sejumlah keperluan. Tepatnya, Rp1 miliar sebagai dana cadangan. Itu penting untuk memenuhi ketentuan anggaran dasar perseroan dan undang-undang.
Baca juga: Anak Usaha META Kantongi Fasilitas Kredit Pembiayaan Rp750 Miliar
Selanjutnya, Perseroan akan menggunakan sisa keuntungan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan terkait pengembangan digital. Pemegang saham sepakat merombak jajaran direksi dengan menerima pengunduran diri David Fernando Audy sebagai direktur.
Berikut direksi, dan dewan komisaris Global Mediacom. Dewan komisaris terdiri dari Komisaris Utama Rosano Barack, Komisaris Independen Mohamed Idwan Ganie, Komisaris Independen John Aristianto Prasetio, dan Komisaris Independen Beti Puspitasari Santoso. Selanjutnya, formulasi direksi meliputi Direktur Utama Hary Tanoesoedibjo, Direktur Ruby Panjaitan, Direktur Syafril Nasution, Direktur Christophorus Taufik Siswandi, dan Direktur Indra Pudjiastuti.
Baca juga: Kuartal II-2021 Timah Cetat Laba Rp270 Miliar
Sekadar informasi, Global Mediacom memiliki pendapatan dari kontribusi dua lini bisnis, yaitu media berbasis konten dan iklan dikelola Media Nusantara Citra (MNCN). Saat ini, MNC menghasilkan pendapatan bagi perseroan 66 persen. Sementara, media berbasis langganan perseroan, yaitu PT MNC Vision Networks berkontribusi kepada pendapatan perseroan 29 persen. (abg)